JAMBI.PILARDAERAH.COM — Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah yang jatuh pada tanggal 31 Maret 2025 terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Di mana hari raya idul fitri ini menjadi sebuah momentum yang sangat luar biasa bagi Kesultanan Melayu Jambi Daarul Haq. Pada hari raya Idhul Fitri kali ini Kesultanan Melayu Jambi Daarul Haq mendapat kunjungan dari para mahasiswa/i Malaysia yang menimba ilmu di Indonesia salah satunya ialah di Provinsi Jambi.
Ini dibenarkan Yang Mulia Sultan Sayyid Fuad Rahman. “Para mahasiswa/i Malaysia yang berada di Provinsi Jambi mengunjungi kediaman pada hari Selasa tanggal 8 April 2025 lalu,” ungkapnya belum lama ini, Sabtu (11/4/2025).
Menurutnya, kunjungan para Mahasiswa/i Malaysia ini dalam rangka menjalin silaturrahmi dan mengenal lebih dekat dengan Kesultanan Melayu Jambi Daarul Haq sebagai ikon sejarah Kesultanan Melayu yang ada di Jambi.
Dalam kunjungan para mahasiswa/i Malaysia ini langsung disambut oleh Yang Mulia Sultan Sayyid Fuad Rahman, Yang Mulia Ibu Permaisuri Dina Sakinah dan para Kerabat Kesultanan Melayu Jambi Daarul Haq dengan penuh kehangatan dan kegembiraan yang sangat luar biasa.
Pada kesempatan ini Yang Mulia Sultan Sayyid Fuad Rahman menyampaikan perlunya kita menjalin silaturrahmi dengan segenap elemen, terutama masyarakat serumpun melayu yang ada diberbagai wilayah Nusantara.
“Alhamdulillah dengan adanya kunjungan para mahasiswa/i Malaysia ini, menjadi momentum bagi kita untuk menjalin silaturrahmi antar masyarakat serumpun melayu agar tali temali persaudaraan dan kekerabatan ini semakin kuat dan erat,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan, bahwa silaturahmi ini membuat kontak batin sebagai sesama saudara serumpun melayu akan terbentuk sehingga rasa saling memiliki senasib sepenanggungan akan terpatri di dalam benak dan hati mereka.
“Pentingnya penekanan adab, etika, moral, iman dan akhlak bagi kita semuanya terutama bagi para pemimpin, tentunya tanpa hal ini semuanya akan merusak tatanan yang ada,” kata YM Sultan Sayyid Fuad.
Dengan demikian, sambungnya, identitas melayu sebagai sebuah bangsa yang besar akan semakin kokoh disamping itu juga menguatkan sinergitas dan koordinasi antar kesultanan yang ada di Nusantara yang berdarah melayu terutama di kawasan semenanjung Malaya dan Thailand.
“Dengan para mahasiswa/i Malaysia ini belajar di Jambi tentunya secara tidak langsung mereka akan mengenal kebudayaan melayu Jambi dengan lebih dalam terutama tentang Kesultanan Melayu Jambi yang sampai saat ini masih ada jejak-jejaknya terkhusus para sultannya itu sendiri,” imbuhnya.
Dengan adanya kunjungan serumpun ini, ucapnya, ketika mereka selesai menimba ilmu di Jambi, baik ilmu yang didapat, dan informasi sejarah seputar Kesultanan Melayu Jambi itu sendiri serta hal lainnya akan tersampaikan di negeri mereka.
“Pada intinya takkan hilang melayu di bumi,” kata YM Sultan Sayyid Fuad menambahkan.
Apa yang disampaikan oleh Yang Mulia Sultan Sayyid Fuad Rahman tersebut diaminkan oleh para mahasiswa/i Pattani Thailand tersebut.
Mereka sangat kagum, terbuka wawasan dan alam pikirnya sehingga informasi juga ilmu yang diperoleh dapat digunakan bagi mereka setelah selesai menimba ilmu di Jambi.
“Semoga dengan kunjungan silaturrahmi ini dapat merangkul mengukuhkan, mengokohkan, dan meneguhkan identitas masyarakat serumpun melayu sebagai sebuah bangsa agar semakin kuat dan erat dalam konteks persatuan dan kesatuan bangsa,” harap Sultan Sayyid Fuad Rahman.
Komentar