JAMBI.PILARDAERAH.COM — Satu lagi rumah sakit terbesar dibangun di Kota Jambi, yakni Rumah Sakit Adhyaksa Jambi yang dibangun oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin di kawasan Kecamatan Pelayangan, Seberang Kota Jambi (Sekoja).
Dirinya ingin ada arti bagi masyarakat Jambi. “Maka saya ingin membangun rumah sakit untuk masyarakat Jambi. Saya ingin bagaimana melayani kesehatan masyarakat Jambi sepanjang Sungai Batanghari, bisa dari Tebo sampai Sabak,” ungkapnya saat melakukan Groundbreaking Rumah Sakit Adhyaksa Jambi oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, Senin (27/2/2025).
Tidak hanya itu, dia juga menginginkan dalam pelayanannya bisa rumah sakit ini menggunakan Tipe C.
“Saya rasa rumah sakit ini kalau diperkenankan tetap di Tipe C bisa melayani BPJS. Karena dekat dengan melayani masyarakat daripada Tipe B, kalau Tipe B adalah rumah sakit rujukan dan ini berat untuk masyarakat kalangan bawah,” tutur.
Menurutnya, 95 persen untuk pelayanan masyarakat dan sisanya untuk kepentingan pelayanan justice, yakni para tersangka atau terdakwa dalam tindak pidana.
“Pada dasarnya, Rumah Sakit Adhyaksa untuk pelayanan umum dikelola dan diperuntukan untuk masyarakat,” imbuh Burhanuddin.
Dia berharap, nantinya dalam pengelolaannya dapat bekerja sama dengan rumah sakit yang ada di Jambi dan BPJS.
“Bagaimanapun kami butuh dokter spesialis. Saya juga tidak ingin pelayanan jelek karena layanan BPJS dari pada yang menggunakan bayar tunai atau asuransi,” tandasnya.
Burhanuddin menambahkan, pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa di Jambi ini adalah keempat setelah di Jakarta, Banten dan Mojokerto.
“Saya berharap pembangunan rumah sakit ini tidak ada masalah dan cepat selesai. Dari target 10 bulan bisa selesai 7 sampai 8 bulan,” tegasnya.
Gubernur Jambi Al Haris sangat mengapresiasi pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa Jambi yang didirikan di Kota Jambi.
“Hingga saat ini, masyarakat Jambi masih banyak berobat ke Malaka Malaysia dan Jakarta karena di Jambi masih belum ada peralatan rumah sakit yang memadai sehingga uang orang Jambi masih beredar keluar daerah,” katanya.
Disisi lain, ungkapnya, di pinggir bantaran Sungai Batanghari masih banyak orang-orang miskin.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Jambi, kami berterima kasih sekali kepada Kejagung yang mempercayai Jambi untuk dibangun rumah sakit. Karena tidak hanya penegakan hukum saja, tapi hadir juga sekolah dan rumah sakit,” ucapnya.
Anggota DPR RI dapil Jambi, Syarif Fasha mengaku sangat bangga dan bahagia sekali dengan kejaksaan agung yang memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Jambi khususnya Kota Jambi.
“Ini bisa menambah fasilitas kesehatan yang ada di Jambi. Semoga cepat selesai,” ungkapnya.
Menurutnya, dan ini adalah rumah sakit yang melayani kesehatan masyarakat tanpa pandang bulu di Provinsi Jambi dan sekitarnya.
“Saya berterima kasih yang besar kepada kepala kejaksaan agung atas atensinya yang besar kepada masyarakat Jambi,” pungkas mantan Walikota Jambi ini.
Komentar