Lapak Baca Gratis Mahasiswa Merah 

JAMBI.PILARDAERAH.COM – Buku adalah jendela dunia dan kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut agar kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya bahkan sejarah yang sengaja ditutup-tutupi. Kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja, anak-anak, remaja, dewasa, maupun orang-orang yang telah berusia lanjut karena membaca adalah milik semua manusia

Pada tanggal 23 Agustus 2022 beberapa orang mahasiswa UNJA yang menamakan diri sebagai MARAH (Mahasiswa Merah) melakukan aksi lapak baca gratis dan diskusi di depan gerbang UNJA. Mahasiswa yang tergabung dalam komunitas MARAH (Mahasiswa Merah) ini berasal dari berbagai fakultas di UNJA.

Menurut Vickry Haykal salah satu mahasiswa fakultas hukum yang ikut tergabung dalam komunitas MARAH (Mahasiswa Merah) ini, mereka gelar karena ingin menyebarkan virus membaca karena rendahnya minat baca di Indonesia.

“Tanpa kita sadari, manfaat membaca buku dapat memberikan banyak inspirasi bagi kita. Namun sayangnya kegiatan membaca buku akhir-akhir ini telah banyak diabaikan, Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca” Jelas Vickry.

Ia menambahkan, komunitas MARAH (Mahasiswa merah) ini lahir atas keresahan dan kepedulian bersama.

“Dengan waktu yang singkat dan beberapa kali diskusi, kami sadar bahwa membaca itu penting bagi kehidupan dan sudah seharusnya baca buku serta diskusi harus menjadi budaya bagi mahasiswa dan gerakan kami ini didukung oleh beberapa senior dengan cara mendonasikan buku, lapak baca gratis ini terbuka untuk siapapun sebab membaca bukan ekslusivitas dan ritus agung sebuah kelompok, membaca adalah milik semua manusia, no border no class! Membaca adalah melawan, melawan kebodohan dan pembodohan” ucap Vickry

Selain itu, menurut Reihan Abdillah Mahasiswa Fakultas Pertanian yang juga tergabung dalam komunitas MARAH (Mahasiswa Merah), dengan adanya kegiatan ini mampu memberi kesadaran kepada yang terkhusus mahasiswa unja yang pada hari ini minat literasinya perlu disadari dengan terselenggaranya kegiatan ini.

“saya sangat berharap kepada mahasiswa unja untuk tidak segan mampir ke kegiatan yang kami selenggarakan, dan kami juga membuka ruang diskusi dan berfikir kritis bagi kawan-kawan terkhusus Mahasiswa ruang lingkup Mendalo sekitar Dan kawan-kawan juga bisa berpartisipasi mendonasikan buku-buku yang silahkan mampir ke lokasi didepan gerbang Unja atau berkomunikasi dengan narahubung yang sudah tertera di pamflet, besar harapan saya untuk kawan-kawan untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang kedepannya akan terus berkembang,” tutup raihan.

Selain membuka lapak baca gratis, Komunitas MARAH (Mahasiswa Merah) juga akan mengadakan agenda diskusi serta baca puisi.

Komunitas yang baru berdiri ini akan menggelar aksi lapak baca gratis setiap sore didepan gerbang UNJA jika tidak ada kendala dan juga menerima donasi buku.

(ogi)

Komentar