Puluhan Bintara Baru Polres Bungo Babak Belur, Diduga Dianiaya Seniornya

BUNGO.PILARDAERAH.COM – Puluhan Anggota Polisi yang baru bertugas di Polres Bungo dikabarkan babak belur dan mengalami luka lebam dibagian tubuh dan wajah mereka.

Diketahui, sejumlah anggota Polisi yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya tersebut merupakan baru ditempattugaskan menjadi Polisi di Polres Bungo usai dinyatakan lulus pendidikan di SPN Jambi.

Dari keterangan salah satu orang tua anggota Polisi yang menjadi korban dugaan penganiayaan mengatakan hingga saat ini putranya yang diduga dianiaya oleh sejumlah seniornya, saat ini masih mengalami trauma setelah peristiwa penganiayaan yang dialaminya itu.

“Saat ini anak saya masih trauma, dan belum berani ketemu,” ujar sumber yang enggan disebut namanya kepada awak media, Minggu (7/8/2022).

Sumber lain yang merupakan kakak ipar korban saat dihubungi juga membenarkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah oknum senior di Polres Bungo.

“Korbannya bukan adek kami saja ndo, tapi sekitar dua puluhan yang diduga dianiaya oknum seniornya itu,” beber AD yang merupakan salah satu kakak ipar korban.

Lanjutnya, pihaknya juga sudah melakukan visum terhadap adiknya yang diduga menjadi korban penganiayaan oknum Seniornya itu.

“Adek kami sudah di visum. Wajahnya babak belur, kabarnyo sudah 4 hari mereka disiksa dan di aniaya oleh oknum-oknum seniornya. Adek kami hingga saat ini makan aja susah. Rencana Senin (8/8) ini rencananya kami akan melaporkan kasus ini ke Propam,” jelasnya.

Sementara, Kapolres Bungo AKBP Wahyu Bram saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa tidak ada peristiwa Perwira yang memukul para Bintara yang baru berdinas itu.

“Tidak ada peristiwa perwira memukul. Info sedang kita dalami, untuk sementara hasilnya bintara juga yang memukul, sudah saya perintahkan kasi propam polres untuk cari siapa bintara tersebut dan agar segera ditindak,” tegas kapolres Bungo, AKBP Bram.

“Tanpa keluarga lapor pun, kami akan proses bintara yang memukul juniornya tersebut” pungkasnya.

(rozi)

Komentar