JAMBI.PILARDAERAH.COM – Dunia olahraga Jambi dikejutkan dengan keputusan Bangkit Yudho Prabowo, M.Or yang menyatakan mundur dari kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi masa bhakti 2025–2029. Keputusan ini diambil meski dirinya baru dilantik kurang dari tiga bulan lalu.
Bangkit sebelumnya dipercaya mengisi bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta Sport Science KONI Jambi. Namun per Senin (29/9/2025), ia resmi melepaskan jabatannya karena alasan pribadi yang tak bisa dihindari.
Tidak hanya di KONI, pria yang akrab disapa Bangkit ini juga menyatakan mundur dari posisi Bendahara Umum Persatuan Squash Indonesia (PSI) Provinsi Jambi. Ia menilai langkah tersebut harus diambil demi menjaga profesionalitas dan fokusnya.
Dalam keterangan kepada media, Bangkit mengungkapkan bahwa dirinya saat ini tengah melanjutkan studi program doktoral (S3) di Universitas Yogyakarta. Kondisi itu membuatnya sulit membagi waktu dan tenaga secara maksimal untuk mengurus organisasi olahraga di Jambi.
“Kebetulan saya sedang melanjutkan studi S3. Karena itu, saya tidak bisa meluangkan waktu dan pikiran sepenuhnya untuk KONI maupun PSI Jambi,” ujarnya.
Pengunduran diri Bangkit terjadi tak lama setelah ia pulang mendampingi Kontingen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Provinsi Jambi di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX Tahun 2025 di Jawa Tengah pada 16–27 September lalu.
Bangkit sendiri sebelumnya ditetapkan sebagai pengurus KONI Provinsi Jambi melalui Surat Keputusan (SK) KONI Pusat Nomor 95 Tahun 2025 tentang Pengukuhan Personalia Pengurus KONI Jambi periode 2025–2029 yang diterbitkan pada 18 Juli 2025.
Meski resmi mundur, Bangkit tetap memberikan doa dan dukungannya bagi kemajuan olahraga di daerah. “Saya berharap dan mendoakan agar KONI maupun PSI Provinsi Jambi bisa semakin maju dan berprestasi,” ucapnya.
Keputusan Bangkit untuk mundur dinilai sebagai sikap sportif sekaligus bertanggung jawab. Banyak kalangan olahraga Jambi yang menghargai langkah tersebut, karena menunjukkan integritas serta kesadaran bahwa sebuah amanah harus dijalankan dengan penuh komitmen.
