JAMBI.PILARDAERAH.COM — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi Bachyuni Deliansyah menegaskan luas lahan terbakar dari tanggal 1 Januari hingga 26 Juli 2025 di Provinsi Jambi seluas lebih kurang 421,77 hektar.
Kebakaran lahan ini, katanya, menyebar hampir di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
“Saat ini yang terluas baru terjadi 8 hari ini di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi seluas 270 hektar dan di Tanjab Barat,” ungkap Bayu, Minggu (27/7/2025).
Menurutnya, berkat kesigapan Satgas Karhutla Jambi dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla), saat ini api sudah mulai padam.
Dia menambahkan, untuk lahan terbakar lainnya yang luas selama Januari hingga Juli berada di Kabupaten Sarolangun sebanyak 63,70 hektar dan Batanghari 16,60 hektar.
Sedangkan luas lahan yang berhasil dipadamkan mencapai 125 hektar. Untuk status api hingga Minggu malam masih belum padam.
Namun demikian, heli water bombing yang sudah dikerahkan untuk memadamkan api sudah sebanyak 50 kali penyiraman.
Tidak hanya itu, untuk mempercepat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, BPBD Provinsi Jambi telah mendapatkan sejumlah bantuan helikopter.
“Saat ini sudah ada 5 helikopter dan 1 pesawat OMC perbantuan BNPB dan Mabes Polri,” tegas Bayu.
Bantuan pesawat helikopter ini, imbuhnya, bertujuan untuk penanganan karhutla dari udara yang terjadi di Provinsi Jambi.
“Dengan adanya dua unit helikopter water bombing bantuan ini bisa mempercepat pemadaman api di lokasi lahan gambut yang terbakar,” harapnya.
Komentar