JAMBI.PILARDAERAH.COM — Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar memastikan keseriusan melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Jambi.
“Saya sudah perintahkan Ditreskrimsus Polda Jambi untuk melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran yang terjadi saat ini,” tegas Kapolda Jambi, Minggu (27/7/2025).
Diakuinya, sejumlah langkah-langkah pencegahan telah dilakukan Polda Jambi, termasuk dengan menerbitkan Maklumat Kapolda melalui media sosial dan spanduk.
“Saya juga telah memerintahkan seluruh anggota untuk bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam menghadapi karhutla ini,” tegas Krisno.
Menurutnya, ini dilakukan untuk memastikan langkah-langkah penanggulangan karhutla dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
Sebelumnya, Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar, bersama pejabat utama (PJU) Polda Jambi langsung melakukan pengecekan di lokasi karhutla di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi yang masih belum ada tanda-tanda akan padam.
Pengecekan ini, katanya, dilakukan sebagai bentuk respon cepat dan keseriusan Polda Jambi dalam penanganan karhutla yang kembali terjadi di wilayah Provinsi Jambi.
“Saat ini terdapat 32 titik api yang tersebar di beberapa kabupaten di wilayah hukum Polda Jambi,” imbuhnya.
Kapolda menambahkan, tim Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi telah mengamankan dua orang pelaku pembakaran hutan dan lahan di Desa Peninjauan, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi.
Pelaku bernama Oloan Sihaloho (30) dan Togi Panggabean (45) warga Kecamatan Kemuning, Indragiri Hilir, Riau. Keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Saat ditangkap, kedua orang pelaku yang sedang melakukan pengumpulan kayu yang dibakar.
Komentar