Bandit Bersenpi Gagal Merampok, Motor dan Uang Jutaan Rupiah Ditinggal Pelaku 

MUAROJAMBI.PILARDAERAH.COM — Bandit bersenjata api (senpi) berupaya melakukan pencurian dan pemberatan (curat) terhadap rumah warga Desa Tanjung Pauh, KM 32, Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi digagalkan warga.

Namun barang bukti oleh pelaku percobaan pencurian tersebut berhasil diamankan warga, yakni diantaranya motor yang digunakan pelaku, 1 buah keranjang obrok (keranjang kurir) dan uang pecahan berjumlah jutaan rupiah.

Nanda yang rumahnya jadi sasaran perampokan di rumahnya mengatakan, pelaku berjumlah dua orang. “Yang pertama lagi mencongkel pintu rumahnya dan rekannya berada di motor”.

Saat itu, sekitar pukul 09.00 WIB pagi dia masih tidur. Kemudian terdengar suara ada orang mencongkel jendela rumahnya.

Melihat gelagatnya tidak baik, Nanda mengambil kayu palang pintu dan langsung keluar rumah.

“Rencananya akan saya poto dulu, tapi keburu ketahuan pelaku hingga kabur melarikan diri dan dikejar warga,” ungkapnya.

Beruntung di Simpang Tiga Tempino, dua orang pelaku berhasil dihadang warga. Namun, warga yang melihat salah seorang pelaku ada menampakkan sepucuk pistol membuat warga urung melakukan penangkapan.

“Saat akan melakukan penangkapan melihat seorang pelaku bawa beceng (pistol) lalu dak jadi,” tandasnya.

Namun, kendaraan yang dibawa pelaku ditinggal begitu saja di Simpang Tempino sehingga jadi perhatian warga sekitar.

Kasi Humas Polres Muarojambi, Iptu Saalluddin mengatakan, polisi dari Polsek Mestong yang sedang patroli langsung mendatangi TKP.

“Petugas selain mengamankan sejumlah barang bukti juga mengambil keterangan sejumlah saksi,” tuturnya

“Barang bukti yang diamankan 1 unit sepeda motor Honda Revo Fit warna hitam tanpa nopol, 1 buah keranjang obrok (keranjang kurir) warna hitam yang digunakan untuk mengangkut barang–barang, uang pecahan berjumlah Rp4.090.000 dan sejumlah barang bukti lainnya,” ungkap Saalluddin.

Dia menambahkan, saat ini petugas masih melakukan penyelidikan dan berupaya mencari pelaku.

“Masih dalam pengejaran petugas,” tegas Kapolsek Mestong, AKP Jabadi via WhatsApp, Rabu (19/2/2025).

Komentar