Orangtua Dokter Wanita yang Tewas Diteriaki Maling Tuntut Kasusnya Diusut Tuntas 

JAMBI.PILARDAERAH.COM — Orang tua dari dokter muda wanita yang tewas usai menabrak sebuah rumah warga di kawasan Muarojambi, Jambi, Pasiman tidak terima putrinya diteriaki maling.

Dia menuntut agar pihak kepolisian mengusut tuntas terhadap orang menuduh anaknya melakukan pencurian.

“Saya minta pihak berwajib mengusut tuntas dari adanya orang yang meneriaki maling hingga yang membuat anaknya celaka hingga mengalami kecelakaan,” tegasnya, Minggu (31/3/2024).

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menyayangkan tuduhan tidak berdasar tersebut oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Menurutnya, mobil yang digunakan tersebut bukanlah mobil curian seperti yang dituduhkan. Pasalnya, mobil tersebut merupakan mobil pribadi milik mereka.

“Itu mobil anak saya, atas nama anak saya (korban). Bukan maling seperti yang diteriakkan orang,” ujar Pasiman.

Dia juga menuturkan, sebelum kejadian anaknya pamit dari rumah ijin mau ke rumah teman mau cari kontrakan usaha.

“Saat itu, dapat di wilayah Bayunglencir Sumatra Selatan. Tidak benar maling, ini bukti surat-suratnya,” tuturnya sembari memperlihatkan surat BPKB dan lainnya.

Yang menjadi korban adalah, katanya, anak yang nomor dua dari dua bersaudara.

Sebelumnya, sebuah video viral mempertontonkan ada mobil yang dikendarainya kejar-kejaran dengan mobil warga dan patroli polisi wilayah Muarojambi.

Diduga panik, mobil yang dikendarainya menabrak rumah warga hingga menewaskan dirinya.

Belakangan diketahui, korban diketahui bernama Dwi Fatimahyen yang beralamat di RT 3, Kelurahan Pasirpanjang, Danau Teluk, Kota Jambi.

Atas kejadian Jumat malam tersebut, kemudian viral di sejumlah media sosial di Jambi.

Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres Muarojambi masih belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.

Komentar