JAMBI.PILARDAERAH COM – Sebuah video amatir yang memperlihatkan Toko Mas Sama Senang di Jalan Dr Wahidin, No 42 di kawasan Pasar Los, Kecamatan Pasar, Kota Jambi disatroni perampok.
Akibat kejadian tersebut, pelaku yang diduga dua orang berhasil membawa kabur 5 suku emas dengan kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta.
Dari informasi yang didapat, aksi perampokan ini terjadi pada Kamis (29/6) siang saat perayaan Hari Raya Idul Adha.
Dalam video amatir yang sudah beredar di media sosial (medsos), terlihat seorang perempuan paruh baya yang diduga bersama suaminya dan diduga menjadi korban atau pemilik toko terlihat terluka di bagian dahi kepala.
Tidak hanya itu, perempuan tersebut tampak panik dan ketakutan pasca terjadinya perampokan.
Selanjutnya, terlihat dia mengelap dahinya menggunakan tisu. Sedangkan, tangan dan bajunya terkena bercak darah yang mengalir dari dahinya.
Sementara dalam video berdurasi 28 detik tersebut terdengar suara seorang pria yang diduga merekam video menanyakan kepada korban berapa orang yang menyatroni toko miliknya.
“Berapa orang tadi?,” kata perekam video. “Dua. Satu nunggu, satu sini ambeknyo (diambilnya), terus lari,” jawab pria pemilik toko.
“Apo yang diambeknyo?” tanya perekam itu lagi. “Kalung,” sebut korban lagi.
Terpisah, Kapolsek Pasar, AKP Cahyono mengatakan, kejadian perampokan ini terjadi pada saat perayaan Hari Raya Idul Adha kemarin.
“Kejadiannya kemarin (Kamis), sekitar jam sepuluhan,” ungkapnya, Jumat (30/6/2023).
Dia menambahkan, pasca kejadian itu korban hingga saat ini belum membuat laporan ke polisi.
Namun begitu, katanya, pihaknya sudah melakukan cek TKP dan tetap menyelidiki pelaku.
“Ini korban belum bersedia melapor, tapi kami tetap lidik dengan Buser Polresta,” ungkap Kapolsek.
Saat kejadian itu, sambungnya, korban sempat mengejar pelaku. Akan tetapi, korban terjatuh saat berlari sehingga dahinya terluka.
“Saat kejadian, pelaku berhasil membawa kabur 5 suku emas. Sedangkan kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp30 juta,” tandas Cahyono.
Guna penyelidikan lebih lanjut, pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan petunjuk untuk mengungkap perkara tersebut.
Komentar