MUAROJAMBI.PILARDAERAH.COM — Banjir yang merendam belasan rumah di Desa Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi diprediksi masih belum akan surut.
Karena itu, warga menjadi khawatir rumahnya didatangi binatang buas, terutama ujar berbisa.
Burhanuddin, warga setempat mengatakan semenjak adanya banjir melanda wilayahnya, aktivitas warga terganggu.
Tidak hanya itu, warga juga khawatir adanya binatang buas yang keluar akibat banjir.
“Warga takut dengan ancaman ular, seperti ular Sanca yang kalau malam bergerilya mencari mangsanya, seperti ayam, bebek,” katanya,” Rabu (2/11/2022).
Kepala Desa Kota Karang, Abdul Gafur mengakui, potensi hujan tiga hari belakangan ini luar biasa.
“Ada lebih 10 rumah warga yang terendam banjir,” ungkapnya, Rabu (2/11/2022).
Dengan kondisi cuaca saat ini, dirinya memprediksi air masih akan meningkat lagi. “Jumlah rumah yang terendam banjir bisa bertambah,” ujar Gafur.
Disamping itu, warga juga masih berharap cemas. Pasalnya, kondisi banjir belum ada tanda akan surut.
“Kami berharap, ada pihak terkait baik kabupaten atau provinsi meninjau kondisi warga. Kami khawatir, warga terserang bermacam penyakit akibat banjir ini,” tandas Gafur.
Untuk diketahui, akibat tingginya intensitas hujan dalam Minggu ini dan meluapnya air di anak Sungai Batanghari, puluhan rumah di Desa Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi terendam banjir.
Sementara ketinggian air bervariasi, dari setinggi mata kaki hingga setinggi lutut orang dewasa.
(azhari)
Komentar