PEKANBARU. PILARDAERAH.COM — PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sukses menyelenggarakan rangkaian Continuous Improvement & Innovation Forum (CIIF) 2025 dengan tema “Future – Driven Innovation For Energy Security”. Forum tahunan ini menjadi momentum penting bagi perusahaan memperkuat budaya inovasi dan perbaikan berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen mendukung ketahanan energi nasional.
Rangkaian CIIF 2025 berlangsung pada 12–14 November 2025 di Pekanbaru dan resmi dibuka oleh Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan pada 12 November. Tahun ini, antusiasme pekerja tercermin dari total 392 gugus Continuous Improvement Program (CIP) yang terlibat sejak tahap awal Paper Selection pada 11–15 September. Dari jumlah tersebut, 174 gugus melaju pada Forum Zona dan Kantor Pusat pada 22–26 September, sebelum akhirnya 100 gugus terbaik dipresentasikan dalam Forum CIIF pada 12–14 November.
Puncak kegiatan CIIF ditandai dengan penganugerahan penghargaan dari manajemen PHR kepada Gugus atas segala pencapaiannya yang telah memberikan terbaik bagi Perusahaan pada Closing Ceremony yang dilaksanakan secara offline pada Jumat, 14 November 2025 di SKA Co Ex Pekanbaru.
Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian luar biasa pekerja dalam menghasilkan inovasi yang mendukung kinerja perusahaan dan ketahanan energi nasional.
_“Selain sebagai momentum menampilkan karya inovasi, CIIF juga menjadi wujud nyata komitmen PHR membangun budaya kerja ekselen berbasis continuous improvement,”_ ungkapnya.
Tahun ini, lanjut Ruby, sebanyak 392 CIP berhasil diciptakan oleh 1.484 insan mutu. Sebuah capaian luar biasa yang mendukung agenda besar perusahaan dalam memperkuat ketahanan energi nasional. Ia mengapresiasi pelaksanaan CIP sepanjang 2025 yang telah mendorong _value creation_ secara signifikan bagi perusahaan, dengan _Value Creation_ real yang di klaim sebagai _Cost optimization_ pada tahun 2025 sebanyak 86 improvement diantaranya : _Cost Avoidance_ (CA) Rp 847 miliar, _Cost Saving_ (CS) Rp 587 miliar, dan _Revenue Growth_ (RG) Rp 795 miliar.
_“Inovasi yang lahir dari CIP adalah kekuatan kunci bagi PHR dalam mendukung dual growth strategy sekaligus memperkuat posisi kami sebagai pemimpin dalam transisi energi,”_ tambahnya.
Penyelenggaraan CIIF 2025 juga diarahkan untuk memperkokoh budaya ekselen, meningkatkan keterlibatan pekerja dalam berinovasi, memberikan apresiasi kepada para pencetus perbaikan, serta membuka ruang berbagi pengetahuan dan pengalaman lintas area. Forum ini diharapkan memperkuat hubungan antara manajemen dan pekerja, sekaligus meningkatkan komunikasi dan kerja sama di lingkungan PHR Regional 1 Sumatra.
Seluruh inovasi diharapkan dapat terus dimonitor implementasinya dan dimanfaatkan sebagai aset pengetahun yang dapat direplikasi di berbagai area operasi. Dengan begitu, gagasan terbaik dari satu lokasi dapat memberikan manfaat lebih luas bagi pertumbuhan perusahaan dan memperkuat sinergi berkelanjutan di seluruh wilayah kerja.
Manajemen menyampaikan selamat kepada seluruh peserta CIIF 2025, terutama 20 gugus terbaik yang akan melanjutkan kiprahnya ke ajang Upstream Improvement & Innovation Awards (UIIA) 2025 tingkat Subholding Upstream. Mereka akan mengikuti rangkaian wawancara pada 3–5 Desember serta sesi opening, presentation, dan closing pada 9–11 Desember 2025.
***
Tentang PHR Regional 1 Sumatra
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menjalankan tugas dari Subholding Upstream Pertamina untuk mengelola bisnis dan operasional kegiatan usaha hulu migas di Wilayah Kerja Regional 1 – Sumatra yang terbentang dari Aceh hingga Sumatra Selatan. PHR menghasilkan sepertiga produksi minyak bumi Pertamina Subholding Upstream. Menjadi salah satu produsen minyak dan gas utama di Indonesia yang berkontribusi dalam pemenuhan energi nasional.
Pada 2025, PHR menyelesaikan restrukturisasi organisasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan ketahanan energi nasional. Integrasi organisasi ini mencakup Zona 1, Zona Rokan, dan Zona 4 ke dalam struktur Regional 1 demi memastikan operasional yang lebih optimal dan berkelanjutan.
Restrukturisasi ini membawa dampak positif dalam pengelolaan aset hulu migas dari ujung utara hingga selatan Sumatra, sejalan dengan program Swasembada Energi yang dicanangkan
pemerintah. Dengan organisasi yang lebih efisien, PHR berupaya menjaga pasokan energi nasional dan menghadapi tantangan industri migas ke depan.
Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi:
Sonitha Poernomo
Manager Corporate Communications
HP: 0811-851-9273
sonitha.poernomo@pertamina.com









