Pengamat: Al Haris Punya Kans Besar Masuk Kabinet, Layak Jadi Menteri Desa

JAMBI.PILARDAERAH.COM – Pengamat politik dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos., M.Si., M.M., menilai Gubernur Jambi Al Haris merupakan satu dari sedikit tokoh asal Jambi yang memiliki peluang besar untuk masuk jajaran kabinet pemerintahan mendatang.

Menurutnya, kapasitas kepemimpinan, rekam jejak birokrasi, serta kedekatan politik Al Haris menjadi modal kuat untuk menempati posisi strategis, termasuk kemungkinan sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

“Al Haris punya pengalaman yang lengkap, mulai dari birokrasi tingkat bawah hingga kepala daerah dua periode. Karakter kepemimpinannya yang dekat dengan masyarakat desa serta konsistensinya membangun daerah membuatnya layak dipertimbangkan di posisi seperti Menteri Desa atau pos kementerian lain yang relevan dengan pembangunan wilayah,” ujar Dr. Dedek Kusnadi di Jambi, Kamis (23/10).

Ia menjelaskan, dalam konteks politik nasional, peluang tokoh daerah untuk masuk kabinet sangat ditentukan oleh kombinasi antara rekam jejak, jaringan politik, dan kontribusi elektoral terhadap pemerintahan baru. Menurutnya, Al Haris memenuhi sebagian besar kriteria tersebut.

“Kalau kita lihat, beliau punya hubungan komunikasi yang baik dengan berbagai kekuatan politik di tingkat nasional. Selain itu, kinerja Al Haris selama memimpin Jambi cukup stabil, terutama dalam menjaga harmoni politik daerah dan menekan konflik sosial di tengah masa sulit pascapandemi,” tambahnya.

Dr. Dedek menilai, masuknya tokoh asal Jambi ke kabinet akan memberikan dampak positif bagi pemerataan pembangunan di wilayah Sumatera bagian tengah. “Jambi membutuhkan representasi di tingkat nasional agar isu-isu pembangunan daerah, seperti infrastruktur desa, jalan produksi, dan peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat, mendapat perhatian lebih besar,” katanya.

Ia juga menyebut bahwa secara simbolik, pengangkatan figur seperti Al Haris ke kursi menteri akan menjadi dorongan moral bagi masyarakat Jambi dan Sumatera bagian tengah bahwa putra daerah bisa berkontribusi langsung dalam pengambilan kebijakan nasional.

“Kalau nanti Presiden mempertimbangkan keseimbangan wilayah dan kapasitas personal, saya kira nama Al Haris termasuk yang realistis dipertimbangkan. Beliau bukan hanya punya akar sosial yang kuat di daerah, tetapi juga punya pemahaman administratif dan politik yang matang,” tutupnya.