MERANGIN.PILARDAERAH.COM – Suasana tenang di Desa Baru Nalo, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, mendadak gempar setelah warga menemukan sesosok mayat pria dalam kondisi membusuk di tengah kebun sawit. Penemuan menghebohkan itu terjadi pada Selasa (7/10/2025) pagi, saat seorang warga hendak memanen buah sawit.
Warga yang menemukan jasad tersebut awalnya mencium aroma menyengat tidak sedap di sekitar area kebun. Setelah ditelusuri sumber bau tersebut, ia terkejut menemukan tubuh manusia yang sudah terbujur kaku dan mulai membusuk. Spontan, warga itu langsung melaporkan temuannya kepada pemerintah desa setempat dan pihak kepolisian.
Identitas korban kemudian diketahui bernama Darusalam (53), warga Dusun Tinggi, Desa Pulau Layang, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin. Berdasarkan keterangan keluarga, korban sebelumnya dilaporkan hilang selama lebih dari satu minggu, dan pihak keluarga telah membuat laporan kehilangan ke Polres Merangin beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan.
Kanit Reskrim Polsek Kota Bangko, IPDA Demon Afrianto, membenarkan penemuan jasad tersebut. Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar satu minggu sebelum ditemukan. “Kondisi tubuh korban sudah membusuk dan sulit dikenali, namun pihak keluarga memastikan identitas korban berdasarkan ciri-ciri pakaian dan barang yang ditemukan di lokasi,” ujarnya.
Menurut IPDA Demon, dari hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun untuk memastikan penyebab kematian, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko. “Kami masih menunggu hasil resmi dari pihak medis untuk menentukan apakah ada unsur tindak pidana,” tambahnya.
Proses evakuasi jasad korban dilakukan oleh tim kepolisian bersama petugas medis menggunakan mobil ambulans. Evakuasi berlangsung cukup lama karena medan kebun sawit yang sulit dijangkau dan kondisi tubuh korban yang sudah membusuk parah, sehingga petugas harus menggunakan perlengkapan khusus.
Sementara itu, warga sekitar mengaku sangat terkejut dan takut setelah kejadian tersebut. “Kami kira bau bangkai hewan, ternyata manusia. Lokasinya tidak jauh dari kebun kami, jadi semua orang panik,” ungkap salah seorang warga Desa Baru Nalo yang turut membantu proses evakuasi.
Kepolisian Resor Merangin kini masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan kronologi dan penyebab kematian korban. Petugas juga telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk keluarga korban dan warga yang pertama kali menemukan jasad tersebut.