MUAROJAMBI.PILARDAERAH.COM — Banjir di Kabupaten Muarojambi, Jambi terus meluas. Akibat terjangan banjir Sungai Batanghari tersebut, tiga desa di wilayah Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muarojambi, Jambi terancam terisolir.
Betapa tidak, salah satu jalan utama di desa tersebut putus setelah diterjang derasnya arus Sungai Batanghari.
Dampaknya, ratusan warga di tiga desa tersebut sulit beraktivitas. Bahkan, warga harus menambah biaya tambahan bila ingin beraktivitas.
Selain harus menyewa ketek (perahu) untuk menyeberang jalan, warga harus merogoh kocek lagi untuk sewa parkir yang disediakan pemilik rumah.
Salah seorang warga, Rasman mengatakan, ketiga desa yang terancam terisolir, yakni Desa Rukam, Desa Sekarang dan Desa Dusun Mudo.
“Banjir ini sudah ketiga kalinya sejak dua bulan musim hujan. Namun, baru kali ini terjadi jalan putus. Jadi warga sangat terisolir,” ungkapnya, Senin (4/3/2024).
Tidak hanya itu, warga juga mengeluh dalam menghadapi kondisi banjir. Disamping rumahnya terendam banjir, warga kudu memiliki biaya ekstra untuk melakukan aktivitas sehari-harinya.
“Akibat jalan ini, biaya aktivitas jadi bertambah, seperti biaya naik ketek (perahu), biaya parkir penitipan motor. Sewa per malamnya 5.000 dan ada yang 10.000,” tutur Rasman.
Dirinya berharap, pihak pemerintah segera memperbaiki jalan yang putus sesegera mungkin.
Menurut warga lainnya, Suhaimi, ini merupakan banjir susulan. “Akibatnya ada jalan putus karena banjir sangat deras”
“Untuk aktivitas sehari-hari sangat terganggu ?, naik motor dak bisa, mobil juga dak bisa,” pungkasnya.
Komentar