TANJABBARAT.PILARDAERAH.COM — Kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Kelurahan Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendalu, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Barat, Jambi diduga diserang warga.
Dari informasi yang didapat, penyerangan tersebut diduga buntut dari kurang responnya laporan warga ke pihak BKSDA terkait perusakan perkebunan kelapa sawit yang dirusak sejumlah gajah.
Kejadian tersebut bermula, pada Senin (26/2/2024) dini hari, warga dari Desa Tanah Tumbuh, Desa Muara Danau dan warga Kelurahan Lubuk Kambing, Kecamatan Renah Mendaluh l, Kabupaten Tanjab Barat secara spontanitas merusak Kantor kantor BKSDA dan Kantor Frankfurt Zoological Society (FZS).
Mereka kesal aduannya kepada pihak BKSDA tentang adanya gajah liar masuk dan merusak tanaman kebun milik masyarakat.
Namun, diduga kurangnya respon dari pihak BKSDA terhadap adanya aduan pengerusakan tanaman kebun milik warga oleh gajah liar membuat warga yang diperkirakan sekitar 100 orang tersebut nekat bertindak anarkis.
Akibat aksi spontan tersebut, Kantor BKSDA dan 1 unit mobil dinas kehutanan jenis Mitsubishi dengan nomor polisi B 9439 BX dan 1 unit sepeda motor dinas kehutanan merek Kawasaki KLX rusak.
Kapolres Tanjab Barat AKBP Agung Basuki mengakui adanya dugaan perusakan oleh masyarakat terhadap oleh masyarakat di Kantor BSKDA di Kecamatan Renah Mendalu, Tanjab Barat.
Menurutnya, saat ini tim penyidik gabungan dari Polres dan Polsek Merlung tengah berada di lokasi kejadian.
“Petugas sedang melakukan pemeriksaan sejumlah saksi guna melakukan penyelidikan dan penyidikan,” ungkapnya singkat, Rabu (28/2/2024).
Komentar