JAMBI.PILARDAERAH.COM — Partai Perindo diterpa isu tidak sedap. Betapa tidak, partai besutan Harry Tanoesoedibjo tersebut dijelekkan melalui media sosial (medsos) telah mendukung Israel. Ironisnya, penyebar isu tersebut diduga seorang warga Jambi.
“Kita (Partai Perindo) ingin klarifikasi terkait adanya isu yang beredar saat ini, yakni adanya medsos yang menjelekkan Partai Perindo tentang dukungan DPP Partai Perindo atau keluarga besar Harry Tanoesoedibjo mendukung zionis Israel,” terang Ketua Harian DPW Partai Perindo Provinsi Jambi, David Chandra Harwindo, Selasa (7/11/2023).
Menurutnya, isu ini sudah ada sejak 15 tahun yang lalu sebelum Partai Perindo berdiri. “Saat ini masuk ke Provinsi Jambi sehingga mempengaruhi perjuangan para caleg Partai Perindo di daerah-daerah, karena menyangkut dan melanggar UU ITE sehingga bisa dipidana,” ungkapnya.
David kemudian menegaskan, bahwa isu tersebut adalah hoax. “Dijamin itu hoax, karena foto yang diambil poto saat perdana menteri Israel yang sudah meninggal bukan saat ini,” tandasnya.
Menurutnya, bahwa konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina itu adalah bukan lagi perang agama antara Yahudi dan Islam, tapi ini sudah masuk isu kemanusiaan, isu genosida terhadap rakyat Palestine.
“Siapa rakyat Palestine? Disitu ada mayoritas umat Islam, ada umat Kristen, ada juga umat Katolik dan umat Yahudi itu sendiri bahkan mungkin umat beragama lainnya yang menjadi korban kekejaman zionis Israel,” imbuhnya.
Dia menambahkan, selama ini mereka hidup damai, saling menghargai tanpa memaksakan keyakinan masing–masing dan saling menjunjung tinggi toleransi terhadap umat beragama, saling hidup rukun antara umat beragama, suku, bangsa dan ras.
Lantaran itu, David menyanyangkan bahwa pelaku diduga adalah masyarakat Jambi sendiri.
“Kita diminta oleh Ketua DPW Perindo Provinsi Jambi Hendry Attan untuk tanggapi secara persuasif dulu. Kita kasih kesempatan kepada orang orang Jambi yang menyebarkan berita hoax dsn mencemarkan nama baik Partai Perindo dsn keluarga besar Bapak Harry Tanoesoedibjo untuk menarik kembali berita tersebut dan secepatnya mohon maaf terhadap Partai Perindo,” tegasnya.
Dirinya menceritakan, selama ini Ketua DPP Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo sangat dekat dengan Perdana Menteri Palestina saat ini.
“Alhamdulillah, ketua umum kami juga sangat dekat dengan Perdana Menteri Palestina sekarang, bahkan sejak masih menjadi menteri,” tuturnya.
Bahkan, jelas David, kunjungan pertama sekali ke Indonesia. Alhamdulillah satu-satunya ketua partai yang dikunjungi Perdana Menteri Palestina adalah Partai Perindo.
“Jadi saya pastikan itu adalah hoax. Dijamin hoax 100 persen,” tandasnya lagi yang didampingi Ketua DPD Perindo Kota Jambi Cristina Glorya Purba.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat saat ini yang tidak mudah menerima berita atau isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.
“Saya yakin semua masyarakat sudah sangat cerdas. Apa lagi saat ini sudah memasuki tahun politik. Hendaknya kita jangan terlalu gampang untuk percaya terhadap isu-isu dan berita berita juga gambar-gambar yang belum tentu kebenarannya,” ucapnya.
Dia menilai, semua bisa dibuat dan disetting untuk saling menjatuhkan dan memfitnah antara partai ini dan partai itu, golongan ini dan golongan itu.
“Akan lebih baik saat ini yuk kita tunjukan saling berlomba untuk berbuat kebaikan, untuk saling mendukung, untuk saling mendoakan dan untuk saling menunjukan keberadaan kita itu bermanfaat untuk orang banyak atau tidak. Jadi gunakan lah media sosial kita masing masing untuk kebaikan, jangan untuk keburukan,” pungkas David.
Komentar