JAMBI.PILARDAERAH.COM – Kabar gembira datang dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dua pasien korban helikopter Super Bell 412 SP P-3001 yang mendarat darurat di kawasan Hutan Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, yakni Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta ADC, Briptu Additya Muhardi Saputra telah diperkenankan kembali ke rumah pada Minggu (5/3/2023).
“Kita syukuri bersama hari ini Bapak Kapolda Jambi dan Briptu Muhardi Aditya sudah diperkenankan kembali ke rumah,” ungkap Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Minggu (5/3/2023).
Menurutnya, kondisi kesehatan Kapolda Jambi dan ajudan saat ini telah optimal dan stabil sehingga bisa melakukan pemulihan di rumah.
Syukurnya lagi, keduanya direncanakan akan kembali ke Jambi. “Kapolda Jambi beserta ajudannya akan direncanakan kembali ke Provinsi Jambi pada Senin besok (6/3/2023) menggunakan transportasi udara,” ujar Mulia.
“Kita doakan bersama semoga Kapolda Jambi dan korban lainnya terus diberi kesehatan sehingga bisa kembali beraktifitas dan bertemu kita semua,” harapnya.
Sebelumnya, pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB, Kapolda Jambi beserta rombongan terbang dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan kerja, peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci dan pengamanan kunjungan mantan Wapres RI, M Jusuf Kalla di Kerinci.
Namun, pada pukul 11.02 WIB posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru Heli Bell 412 SP Reg P-3001 mendarat darurat di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” tepatnya Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Untuk diketahui di dalam heli tersebut, terdapat delapan korban, diantaranya, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Dir Polair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan.
Kemudian, pilot atas nama AKP Ali Nurdin S Harahap, Copilot AKP Amos Freddy P Sitompul, Koorspripim Kompol Ayani, ajudan Briptu Muhardi Aditya serta tekhnisi heli Aipda Susilo.
Komentar