MERANGIN.PILARDAERAH.COM – Puluhan jemaat sebuah gereja GPDI di Desa Rasau, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupten Merangin, Jambi, mengalami keracunan makanan. Keracunan ini diduga berasal dari makanan yang disantap usai kebaktian pada Rabu malam (10/8/2022).
Menurut Hadi salah satu keluarga seorang jemaat yang keracunan mengatakan jika konsumsi yang diberikan gereja itu berupa ‘Karedok’ adalah salah satu makanan Khas Sunda, dibuat dengan bahan-bahan sayuran mentah antara lain; mentimun, tauge kacang panjang dan lain-lain.
“Konsumsi itu diberikan setelah kebaktian selesai pada malam Kamis. Seusai makan, jemaat pun pulang ke rumah, termasuk anak dan cucu saya, Namun setelah beberapa jam kemudian merasa ada yang aneh, perut terasa mual, pusing, lemas. Isi perut keluar, selanjutnya pada pagi harinya anak dan cucu saya di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan perawatan medis,” katanya.
Ditambahkan Hadi, Ternyata bukan cuma keluarganya saja yang mengalami keracunan. Anggota jemaat yang lain pun mengalami hal yang sama. Itu diketahui setelah dia berkomunikasi dengan jemaat lain dan saling bertemu di Puskemas.
“Ya ada sekitar 30 orang yang keracunan, tadi yang di rawat di Puskesmas Tambang Emas ada sekitar 13 orang, yang lainnya lagi di rawat di Puskesmas Meranti,” ucapnya.
Ditempat terpisah dr Agie Kepala Puskesmas Tambang Emas saat dikonfirmasi media ini membenarkan jika ada warga keracunan.
“Ya pak, dari gejalanya pasien tersebut keracunan makanan, namun usai kita rawat mereka sudah diperbolehkan pulang”jelas dr Agie Minggu (14/8/2022).
(rozi)
Komentar