Sanggar Saruin Mudae X Hima Manajemen STIE Sak Sukses Gelar Pagelaran Budaya Spektakuler

SUNGAIPENUH.PILARDAERAH.COM — Semangat melestarikan budaya lokal kembali berkobar di Kota Sungai Penuh. Sanggar Saruin Mudae berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen (Hima Manajemen) STIE Sak sukses menggelar Pagelaran Budaya 2025 yang berlangsung meriah di Aula Walikota Sungai Penuh, Senin (27/10/2025) malam.

Pagelaran budaya tersebut mengangkat tema “Seni Berturut, Budaya Bertahan, Generasi Berkelanjutan” sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya daerah agar tetap lestari di tengah derasnya arus globalisasi. Berbagai penampilan memukau hadir dalam acara itu, mulai dari tarian tradisional, musik etnik, hingga peragaan busana khas daerah yang mencerminkan keindahan dan kearifan lokal.

Penampilan Sanggar Saruin Mudae menjadi daya tarik utama dalam acara tersebut. Dengan gerak yang penuh makna dan iringan musik tradisional yang menghentak, para penari berhasil memikat seluruh penonton yang memenuhi aula. Setiap rangkaian tarian menggambarkan filosofi kehidupan masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh yang sarat nilai gotong royong serta kecintaan pada alam.

Ketua Pelaksana, Latifah Nur Novita Rani, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku seni lokal. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya dituntut berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga harus memahami nilai-nilai budaya yang menjadi jati diri bangsa. “Kami ingin mahasiswa ikut andil dalam melestarikan budaya dan menjadikan seni sebagai sarana mempererat persaudaraan,” ujarnya.

Sementara itu, pendiri Sanggar Saruin Mudae menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota sanggar dan mahasiswa yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut. Ia menilai semangat generasi muda dalam mencintai budaya daerah menjadi sinyal positif bagi keberlangsungan tradisi di masa depan.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Yulia Liza, perwakilan dari bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Sungai Penuh, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Pasi Pers Kodim 0417/Kerinci, Kasat Intel Polres Kerinci, dan sejumlah tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya yang digagas anak muda.

Dalam sambutannya, para pejabat dan tokoh masyarakat menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini sebagai bentuk sinergi antara akademisi dan pelaku budaya. Mereka berharap pagelaran serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjaga semangat cinta budaya di kalangan generasi muda.

Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi sepanjang acara berlangsung. Aula dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga warga umum yang datang untuk menyaksikan keindahan budaya daerah. Suasana hangat dan kebersamaan terasa kental di setiap penampilan yang ditampilkan malam itu.

Pagelaran Budaya 2025 ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah edukasi dan refleksi bagi generasi muda untuk lebih mengenal jati diri daerahnya. Melalui kegiatan ini, STIE Sak dan Sanggar Saruin Mudae berhasil membuktikan bahwa seni dan budaya dapat menjadi jembatan yang menghubungkan tradisi, pendidikan, dan semangat kebangsaan.