JAMBI.PILARDAERAH.COM — General Manager Angkasa Pura Indonesia-Bandara Sultan Thaha Jambi, Ardon Marbun memastikan operasional di Bandara Sultan Thaha Jambi sudah kembali normal.
“Setelah kejadian tersebut (landasan pacu mengalami lendutan) pagi ini sudah kembali normal,” ungkapnya, Jumat (11/4/2025).
Diakuinya, terjadi closed sekitar 2 jam hingga pukul 17:30 WIB untuk melaksanakan evakuasi pesawat tersebut.
Menurutnya, untuk memudahkan pelaksanaan evakuasi pesawat maka penumpang diturunkan kembali ke ruang tunggu.
“Akibat landasan pacu closed beberapa penerbangan menuju Bandara Sultan Thaha mengalami delay,” katanya.
Dia menambahkan, pihak otoritas Bandara Sultan Thaha Jambi baru membuka operasional mulai pukul 18.00 WIB dengan sejumlah catatan atau pengecualian.
“Jadi setelah operasional selesai, kita sampai jam 2 subuh melayani penerbangan pesawat di hari Kamis semua dari pagi yang mengalami keterlambatan,” tutur Ardon.
Menurutnya, pihak bandara sudah melakukan perbaikan secara permanen. “Tentunya kita melakukan prosedur sesuai dengan SOP. Ada tim safety yang melakukan dan memastikan bahwa perbaikan itu sudah memenuhi persyaratan,” katanya.
Kedepannya, sambungnya, dalam jangka panjang pihaknya akan melakukan perbaikan yang lebih detail lagi.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT603 dari Jambi tujuan Jakarta tertahan di landasan pacu run away 13 Bandara Sultan Thaha Jambi, Kamis (10/4/2025).
Akibatnya, sejumlah pesawat gagal terbang dari dan menuju Bandara Sultan Thaha Jambi.
Komentar