Oleh: Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos., M.Si., MM
Keterbukaan sebagai Budaya Birokrasi
Menurut Dr. Dedek Kusnadi, keterbukaan informasi publik tidak boleh hanya dianggap sebagai kewajiban hukum semata, tetapi harus menjadi bagian dari budaya birokrasi yang modern dan berintegritas. Keterbukaan perlu menjadi nilai yang hidup dalam perilaku dan sistem kerja aparatur negara agar pelayanan publik berjalan secara jujur dan akuntabel.
Transparansi Membangun Kepercayaan Publik
Transparansi, kata Dedek, merupakan kunci untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Dengan adanya keterbukaan dalam pengelolaan anggaran dan pelaksanaan kebijakan, masyarakat dapat melihat proses pemerintahan secara jelas sehingga peluang terjadinya korupsi dan penyalahgunaan wewenang dapat diminimalkan.
Menumbuhkan “Budaya Transparansi” di Kalangan ASN
Ia menekankan pentingnya membangun budaya transparansi (transparency culture) di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN). Keterbukaan harus menjadi kebiasaan yang tumbuh dari kesadaran moral dan tanggung jawab, bukan karena tekanan aturan. ASN perlu memahami bahwa sikap terbuka merupakan bagian dari profesionalisme dan bentuk pengabdian kepada publik.
Pendidikan Publik untuk Pengawasan yang Cerdas
Dr. Dedek juga menilai bahwa masyarakat perlu diberikan pendidikan publik tentang keterbukaan informasi, agar mereka dapat memanfaatkan informasi secara benar dan bijak. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat mampu mengawasi program dan proyek pemerintah secara kritis, objektif, dan konstruktif, bukan sekadar menilai berdasarkan opini atau isu.
Kolaborasi Kampus, Pemerintah, dan Media
Untuk memperkuat literasi transparansi, Dedek mengusulkan adanya kerja sama antara kampus, pemerintah, dan media massa. Kampus berperan dalam melakukan penelitian dan edukasi publik, pemerintah menciptakan kebijakan yang terbuka dan partisipatif, sementara media menjadi jembatan informasi yang akurat dan mendidik.
“Sinergi antara ketiganya akan menciptakan ekosistem keterbukaan yang sehat dan berkelanjutan,” tutupnya.












