Sopir di Muarojambi Tewas Ditikam Mantan Ipar Sendiri

MUAROJAMBI.PILARDAERAH.COM — Warga Desa Pematang Gajah, Kabupaten Muarojambi, Jambi, digemparkan oleh perkelahian berdarah. Seorang pria bernama Hendri Gusriyanto (35) pada Selasa malam (14/10/2025) diketahui tewas usai dibawa ke rumah sakit terdekat.

Beruntung unit Reskrim Polres Muarojambi mengamankan seorang pelaku dari dua orang yang diduga sebagai pelakunya.

“Korban yang berprofesi sebagai sopir itu meninggal dunia akibat luka tusuk serius di beberapa bagian tubuh setelah terlibat bentrokan dengan dua orang pria yang diduga masih memiliki hubungan keluarga dengannya,” ungkap Kasi Humas Polres Muarojambi, AKP Saalladdin, Rabu (15/10/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perkelahian bermula saat korban mendatangi rumah mantan istrinya di kawasan RT 13, Pematang Gajah.

Kehadiran korban diduga memicu emosi keluarga mantan istrinya hingga terjadi adu mulut antara korban dan dua pria bernama Firdaus Al Banjari (38) serta Gilang Ramadhan Al Banjari (22).

Saat itu, mantan istri korban tidak terima didatangi korban sehingga terjadi cekcok di rumah. Tidak sampai disitu, korban yang sudah pergi dari rumah mantan istrinya dikejar oleh kedua pelaku dengan menggunakan sepeda motor Yamaha MX King berwarna hitam dengan nomor polisi BH 6705 ZB.

Sesampainya di Simpang Empat Kali Batas, kendaraan pelaku menabrak sepeda motor korban jenis Yamaha MX warna biru bernopol BA 2139 VC.

Cekcok ketiganya tidak dapat dihindari dan berujung pada perkelahian. Dalam perkelahian tersebut, salah satu pelaku diduga mengeluarkan senjata tajam sejenis badik dan menikam korban berkali-kali.

“Korban mengalami luka tusukan di sekujur tubuh, perut, pergelangan tangan, dada dan punggung dan darah korban berceceran di TKP,” jelasnya.

Korban yang masih sempat berdiri dalam kondisi luka parah langsung dibawa warga menggunakan mobil pick-up ke RSUD Raden Mattaher Jambi.

Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka tusukan di bagian perut, dada, tangan, dan punggung.

Saalladdin menambahkan, pelaku bernama Gilang Ramadhan Al Banjari telah berhasil diamankan, sementara satu pelaku lain, Firdaus Al Banjari, masih dalam pengejaran.

Hasil penyelidikan sementara, hubungan antara korban dan salah satu pelaku diketahui cukup dekat. “Gilang merupakan mantan adik ipar korban,” katanya.

Hingga kini polisi masih memeriksa pelaku yang diamankan petugas. Dari kejadian tersebut diduga motif sementara perkelahian ini dipicu oleh masalah pribadi dan emosi sesaat antara korban dan keluarga mantan istrinya.

Hingga kini, polisi masih memburu seorang pelaku yang masih kabur usai melakukan aksi brutal tersebut.