Oleh: Musri Nauli
Gubernur Jambi Al Haris mengukuhkan julukannya sebagai ‘Bapak Infrastruktur’ setelah secara langsung menyaksikan peresmian jalan tol Ruas Tempino-Pijoan, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Ini menjadi momen bersejarah kedua dalam kepemimpinannya, di mana sebelumnya ia juga hadir dalam peresmian ruas jalan tol Tempino-Bayung Lincir. Kehadiran dua ruas tol ini tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga bukti nyata komitmen Al Haris dalam memajukan konektivitas dan perekonomian Provinsi Jambi.
Peresmian Tol Tempino-Pijoan, yang dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, menjadi puncak dari kerja keras dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Jalan tol ini adalah bagian penting dari proyek JTTS yang akan menghubungkan Jambi dengan Provinsi Sumatera Selatan, membuka akses logistik yang lebih cepat dan efisien.
Peran Gubernur Al Haris dalam proyek ini sangat krusial. Ia tidak hanya mengawal proses pembebasan lahan, tetapi juga memastikan kelancaran koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian PUPR dan pihak swasta. Keberhasilan ini menunjukkan kemampuan Al Haris dalam menjembatani kepentingan daerah dengan program strategis nasional, memastikan Jambi tidak tertinggal dalam arus pembangunan infrastruktur besar-besaran.
Pencapaian ini bukanlah yang pertama bagi Al Haris. Sebelumnya, ia telah mencatat sejarah dengan menyaksikan peresmian Tol Tempino-Bayung Lincir yang juga merupakan bagian vital dari JTTS. Tol ini membuka akses langsung ke kawasan industri dan perkebunan, memangkas waktu tempuh yang signifikan.
Jika kita analisis, kedua momen peresmian tol ini menunjukkan sebuah pola pembangunan yang konsisten dan berkelanjutan di bawah kepemimpinan Al Haris. Ini bukan hanya sekadar kebetulan, melainkan hasil dari perencanaan matang yang telah terintegrasi dalam visi dan misi pemerintahannya. Ia melihat infrastruktur sebagai kunci untuk menggerakkan roda ekonomi, meningkatkan daya saing, dan pada akhirnya, menyejahterakan masyarakat Jambi.
Kedua ruas tol ini adalah bukti nyata bagaimana pembangunan infrastruktur strategis mampu memicu pertumbuhan di sektor lain. Dengan adanya akses jalan yang lebih baik, biaya logistik bisa ditekan, investasi dapat masuk lebih mudah, dan produk-produk unggulan Jambi bisa didistribusikan ke pasar nasional dan internasional dengan lebih cepat.
Tidak salah kemudian Julukan ‘Bapak Infrastruktur’ yang disematkan kepada Al Haris bukanlah tanpa alasan. Keberhasilan Al Haris dalam mengawal dua proyek tol besar di Jambi—Tempino-Bayung Lincir dan Tempino-Pijoan—adalah prestasi monumental yang akan tercatat dalam sejarah pembangunan Jambi. Kepemimpinannya telah membuktikan bahwa dengan visi yang jelas dan eksekusi yang tepat, sebuah daerah dapat melakukan lompatan besar dalam pembangunan infrastruktur.
Kedua jalan tol ini bukan sekadar jalan aspal, melainkan urat nadi baru yang menghubungkan Jambi dengan masa depan yang lebih cerah, membawa harapan bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan, dan kemajuan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Jambi.
