JAMBI.PILARDAERAH.COM — Ketua TP-PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, SE (Hesti Haris) mendorong peningkatan kreativitas dan kualitas produk olahan pangan rumah tangga sebagai upaya memperkuat peran UMKM dalam perekonomian daerah.
Hal ini disampaikan Hj. Hesti Haris sekaligus menyerahkan 15 Paket Bantuan terdiri dari Mixer, Oven dan Kompor pada kegiatan pelatihan keterampilan pembuatan kue basah di Balai Latihan Koperasi (Balatkop) Kota Jambi, Selasa (02/09/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Hesti Haris menyampaikan apresiasi atas sinergi antara TP-PKK Provinsi Jambi dan Dinas Koperasi dalam menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku UMKM, baik yang sudah berkembang maupun yang baru memulai usaha. “Alhamdulillah, kerja sama ini memberikan bekal ilmu sekaligus dukungan peralatan produksi, seperti mixer, oven, dan kompor, agar masyarakat bisa lebih mandiri dan berdaya saing,” ujar Hj. Hesti Haris.
Hj. Hesti Haris juga menekankan pentingnya kreativitas dalam mengolah produk, mulai dari tampilan, rasa, hingga strategi pemasaran. “Sebelum orang mencicipi, bentuk yang menarik akan membuat mereka tertarik. Setelah itu, baru rasa yang menentukan. Selain itu, gunakan bahan yang sehat dan alami agar konsumen semakin yakin,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ketua TP-PKK Provinsi Jambi tersebut mendorong agar produk UMKM memiliki identitas khas daerah. “Misalnya, potensi buah nanas Jambi bisa diolah menjadi bolu gulung atau nastar khas Jambi. Kalau kita tonjolkan ciri khas daerah, produk kita akan punya nilai lebih dan dikenal luas,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi Provinsi Jambi, Alfiansyah, S.Sos., MM, menyampaikan bahwa pelatihan ini meliputi tiga keterampilan utama, yaitu pembuatan kue basah, kopi kekinian, dan ayam krispi. Selain itu, peserta juga menerima dukungan peralatan untuk mempermudah proses produksi.
“Kegiatan ini sejalan dengan program PKK mengenai pendidikan, keterampilan, dan kehidupan berkoperasi, sekaligus mendukung visi dan misi Gubernur Jambi dalam mewujudkan Jambi MANTAP yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tegas Alfiansyah.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan UMKM di Provinsi Jambi semakin berkembang, inovatif, dan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi keluarga maupun daerah,” pungkasnya.