Karhutla Membara di Sungai Gelam, TNI Bersama Tim Gabungan Lakukan Pemadaman

MUAROJAMBI.PILARDAERAH.COM – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menjadi momok serius yang mengancam lingkungan, kesehatan, dan aktivitas masyarakat. Dampaknya bisa meluas hingga menyebabkan gangguan pernapasan, rusaknya ekosistem, serta lumpuhnya transportasi akibat kabut asap.

Menghadapi ancaman tersebut, upaya pencegahan dan penanganan terus dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh Koramil 415-06/Pijoan Kodim 0415/Jambi bersama tim gabungan yang terdiri dari Polri, BPBD, dan Manggala Agni, melaksanakan pemadaman dan pendinginan lahan terbakar di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (29/7/2025).

Tim gabungan dikerahkan secara maksimal, termasuk seluruh personel Koramil wilayah Kodim 0415/Jambi, yang langsung turun ke lokasi guna mengendalikan api yang membakar lahan kering akibat cuaca panas berkepanjangan.

“Di lapangan, kita terus lakukan pemadaman dan pendinginan. Semoga dengan usaha dan doa, hujan bisa segera turun untuk membantu memadamkan titik api,” ujar Danramil 06/Pijoan, Kapten Inf Yulian Timur.

Dalam operasi pemadaman ini, tim menggunakan peralatan seperti 9 unit mini Strecker, 12 rol selang ukuran 2,5 inci, 10 rol selang 1,5 inci, 2 buah quick connection, dan 10 buah nozel untuk menjangkau titik-titik api di lokasi yang sulit diakses.

Diperkirakan luas lahan yang terbakar mencapai ± 270 hektar, yang seluruhnya telah berhasil dipadamkan. Namun demikian, tim masih mendeteksi asap tipis di sekitar 50 hektar lahan, sehingga proses pendinginan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak munculnya kembali titik api baru.

“Kami akan terus pantau dan lakukan penyemprotan hingga benar-benar aman. Pencegahan lebih baik daripada pemadaman,” tutup Kapten Yulian.

Dengan sinergi yang kuat antar instansi dan kepedulian terhadap lingkungan, diharapkan bencana karhutla dapat dicegah sejak dini dan tidak berdampak luas pada masyarakat.

Komentar