JAMBI.PILARDAERAH.COM — Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meluas di Provinsi Jambi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mendapatkan bantuan helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dari Mabes Polri.
“Pesawat yang diperbantukan terdiri dari dua unit helikopter water bombing untuk pemadaman dari udara, dua unit helikopter patroli serta satu pesawat Thursh S2R-T34 yang difungsikan untuk penyemaian garam, operasi modifikasi cuaca, serta 1 helikopter patroli diperbantukan dari Baharkam Mabes Polri,” tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah, Senin (28/7/2025).
Menurutnya, bantuan pesawat ini bertujuan untuk mendukung penanganan karhutla yang terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Jambi.
“Saat ini dua unit helikopter water bombing telah diterbangkan ke lahan gambut di Desa Gambut Jaya, Kabupaten Muarojambi untuk dilakukan pemadam,” tuturnya.
Dijelaskannya, di Desa Gambut Jaya tersebut lahan gambut yang terbakar sudah mencapai 270 hektar.
“Karena sampai saat ini status api masih ada jadi belum padam,” tandas Bayu.
Dia juga menjelaskan, untuk lahan yang sudah berhasil dipadamkan Satgas Karhutla Jambi sudah mencapai 125 hektar.
“Saat ini, petugas darat cukup kewalahan dalam upaya memadamkan api di lokasi gambut,” imbuhnya.
“Dan Alhamdulillahnya kita mendapatkan bantuan 5 helikopter untuk memadamkan api untuk operasi udara,” ucap Bayu.
Tidak hanya itu, rencananya pada Selasa ini BPBD Jambi akan melakukan modifikasi cuaca.
“Kita berharap operasi udara bisa mempercepat upaya pemadaman api dan bisa meminimalisir dampak lebih luas dari karhutla di Provinsi Jambi.
Untuk diketahui Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mencatat periode 1 Januari hingga 26 Juli 2025 kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi sudah mencapai ratusan hektar.
Kurang lebih sudah seluas 421,77 hektar. Dan terluas di Kabupaten Muarojambi yang mencapai sekitar 270 hektar.
Komentar