BATANGHARI.PILARDAERAH.COM — Seorang nenek berusia ratusan tahun, warga RT 06, Desa Sukaramai, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Jambi hidupnya memprihatinkan.
Selain rumahnya yang papan sudah tidak layak huni, sudah satu tahun ini, wanita berusia 116 tahun tersebut terserang sakit stroke (mati sebelah).
Ditemani cucu perempuannya, ditengah himpitan ekonomi yang dan kemiskinan mereka berharap ada relawan yang bisa membantunya.
“Nenek kami ini bernama Mukinem, usianya 116 tahun. Kondisinya sehat, hanya mengalami stroke (mati sebelah),” ujar Ningsih, cucu nenek Mukinem, Rabu (2/7/2025).
Dia menceritakan, bahwa kondisi rumahnya sudah tidak layak huni banyak dinding, atap bocor dan berlubang.
“Kalau malam dan turun hujan, nenek kami selalu kedinginan,” ujarnya.
Diakuinya, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-harinya, dirinya mencari pakis dan ikut memanen brondong buah sawit.
Selama merawat neneknya yang sudah sepuh tersebut, dia tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari neneknya.
“Maunya (nenek) makan enak. Dikasih sambal dak mau, tapi kalau ada lauknya senang. Kami cari lauknya juga dak biso,” ungkap Ningsih.
Ditambahkannya, selama ini sudah ada bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah.
“Tapi beras, minyak dan mi masih belum mencukupi kebutuhan sehari-hari kami. Kalau pun bisa beli beras hanya 1 sampai 2 kilogram,” tuturnya.
Nenek berambut putih dengan dua orang anak ini, tinggal bersama anak pertamanya. Sedangkan anak keduanya berada di Maluku.
“Saya berharap ada perhatian dari orang yang meringankan tangan untuk nenek kami,” harap Ningsih.
Komentar