JAMBI.PILARDAERAH.COM — Gubernur Jambi Al Haris mengapresiasi keberadaan Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) Ampuh Sehat Aman Damai (ASAD) Jambi sebagai olahraga.
“Silat adalah salah satu olahraga yang merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi, Johansyah saat mewakili Gubernur Jambi Al Haris di pengukuhan Pengprov Persinas ASAD Jambi periode 2025-2030.mdi Auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Sabtu (24/5/2025).
Diakuinya, organisasi pencak silat ini luar biasa. “Ini memang budaya dari kecil sampai besar, Alhamdulillah tetap dipertahankan,” tuturnya.
Menurutnya, Gubernur Jambi selalu mendorong olahraga ini terus dikembangkan. “Pemprov Jambi akan mendukung prestasi atlet silat untuk kepentingan atlet ke depannya. Salah satunya mendukung di jenjang pendidikan formal lewat jalur prestasi”.
Dalam visi misi Gubenur Jambi yang ketiga, katanya, bagaimana memanfaatkan kualitas sumber daya manusia di provinsi Jambi.
“Selamat atas pengukuhan provinsi, mudah-mudahan dapat mengukir prestasi dan olahraga pencak silat bisa dikembangkan serta ditingkatkan ke taraf nasional maupun internasional,” harap Johansyah.
Ketua PB Persinas Pusat Marsekal Pertama TNI (Purn) H Syukur dalam sambutannya, berharap para pesilat di Jambi kompak dan bekerjasama dengan baik memajukan olahraga itu.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi yang begitu perhatian dengan Persinas ASAD Jambi,” tegasnya.
Menurutnya, Persinas ASAD yang berdiri sejak tanggal 30 April 1993 lalu selalu mengedepankan jiwa rendah hati.
“Bagi kami, juara bukan tujuan. Ora juara ra popo, yang penting banyak kawan dan saudara. Seribu kawan itu masih terasa kurang, kalau kita punya satu musuh itu terlalu banyak.”
“Maka tidak perlu ada permusuhan. Carilah teman, carilah saudara,” tegas Syukur berpesan kepada para pendekar.
Ketua Pengprov Persinas ASAD Jambi, Wahyudi menjelaskan bahwa pencak silat memiliki ciri khas masing-masing.
Sebelumnya, dia telah bertukar pikiran dengan pengurus pencak silat lain yang ada di Jambi untuk memajukan silat.
“Dan kami tadi sudah dikukuhkan, mohon doa bapak-bapak sekalian. Bagaimana seni budaya asli Indonesia harus kita pertahankan, harus kita lestarikan,” imbuhnya.
Dirinya menilai, bahwa pencak silat merupakan warisan tak benda yang telah diakui dunia. “Ini satu kewajiban kita sebagai anak bangsa, bagaimana bisa melestarikan dan mempertahankan,” harap Wahyudi.
Komentar