Konflik Pemilihan Ketua Umum KONI Jambi, KONI Pusat Akan Tunjuk Karateker 

JAMBI.PILARDAERAH.COM — Kepala Bidang (Kabid) Organisasi KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Eko Budi Supryanto mengaku akan ada karateker pada KONI Provinsi Jambi.

“Dengan terjadinya dead lock ini akan ada pemilihan ulang lagi dan akan ada karateker dari pusat,” tandasnya menanggapi terjadinya kericuhan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Provinsi Jambi Tahun 2025 di hotel Grand Abadi, Pasar Kota Jambi pada Rabu malam.

Menurutnya, semua kegiatan yang menyangkut kegiatan pemilihan ketua umum KONI Provinsi Jambi diambil alih KONI pusat.

“Terkait tenggang waktu kapan pelaksanaannya, akan dilakukan secepatnya,” tuturnya.

Dia menilai, suasananya sudah tidak kondusif dan tidak mungkin lagi dilanjutkan kegiatan Musorprov.

“Maka saya menggunakan kewenangan saya atas nama ketum KONI untuk menghentikan acara ini alias dead lock,” tegas Eko.

Untuk diketahui, sidang Musorprov KONI Provinsi Jambi untuk menentukan ketua umum KONI Provinsi Jambi periode 2025-2029 tidak terjadi kemufakatan.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak KONI pusat yang juga memantau langsung jalanya sidang menyatakan agenda Musorprov KONI Provinsi Jambi dinyatakan dead lock.

Sebelumnya, setelah menerima seluruh berkas verivikasi Bakal Calon Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Tim Validasi dan Verifikasi data Bakal Calon Ketua Umum KONI Provinsi Jambi 2025-2029, Mumtaz Mona yang berhak maju dan memenuhi syarat adalah Budi Setiawan.

“Dari database yang kita buka secara transparan ini yang berhak maju dan memenuhi syarat pada forum Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Provinsi Jambi pada tanggal 14-15 Mei 2025 mendatang adalah Budi Setiawan,” ungkapnya di Sekretariat Kantor KONI, pada Sabtu (10/5/2025).

Menurutnya, dari hasil verivikasi data hanya calon Budi Setiawan yang memenuhi syarat.

“Dia (Budi Setiawan) dengan 5 dukungan dari KONI kabupaten/kota dan Hasan Mabruri 2 KONI dan Sanusi 1 KONI,” imbuhnya.

Sedangkan di cabor (cabang olahraga), jelasnya, hanya dua yang memenuhi syarat, yakni Budi Setiawan 17 cabor, Hasan Mabruri 22 cabor dan Mat Sanusi 11 cabor.

“Dari data yang dihimpun secara transparan kita putuskan bahwa sesuai pedoman yang dibuat, syarat minimal lulus untuk menjadi calon ketua umum KONI Provinsi Jambi adalah 30 persen, untuk KONI 3 kabupaten/kota dan cabor 17,” ucap Mona.

Komentar