JAMBI.PILARDAERAH.COM — Ketua KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan mengaku telah menerima berkas dari Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon Ketua Umum KONI Provinsi Jambi setelah proses yang dijadwalkan pada 6–8 Mei tidak berjalan sesuai rencana.
“Karena dari jadwal yang sudah dibuat TPP untuk verifikasi dan validasi pada 6–8 Mei TPP tidak juga menemui musyawarah mufakat, maka berkas penjaringan dikembalikan ke KONI Jumat malam (9/5),” katanya, Sabtu (10/5/2025).
Menindaklanjuti hal tersebut, KONI Jambi segera menggelar rapat internal dan memutuskan untuk tetap memberikan ruang bagi TPP menyelesaikan tugasnya.
Hasil rapat KONI Jumat malam, ungkapnya, diambil kebijakan untuk TPP bisa menyelesaikan tugasnya.
“Karena KONI telah memberi fasilitas tempat dan waktu, dan dilakukan secara terbuka di KONI Jambi serta akan disaksikan media,” tutur Budi.
Diakuinya, pihak KONI telah mengundang TPP agar verifikasi dapat dilakukan pada Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 10.00 WIB di Kantor KONI Jambi.
“Namun hingga pukul 14.00 WIB tadi, baru tiga anggota TPP yang hadir. Sedangkan empat lainnya belum hadir,” bebernya.
Budi juga menegaskan bahwa KONI tidak mengambil alih tugas TPP dalam Pemilihan Balon Calon Ketua KONI Provinsi Jambi.
Akan tetapi, pihaknya hanya memfasilitasi agar proses tetap berjalan sesuai pedoman yang telah disusun oleh TPP sendiri.
“Dalam pedoman TPP, jikalau verifikasi tidak menemui kata mufakat, maka ini akan dikembalikan ke KONI Provinsi”.
Namun demikian, lanjutnya, pihak KONI tidak mengambil alih berkas. “Kami hanya memberikan fasilitas tempat untuk TPP menyelesaikan tugas,” tandasnya.
Menurutnya, jika keempat anggota TPP lainnya tetap tidak hadir, proses verifikasi akan tetap dilanjutkan dengan anggota yang hadir.
“KONI mengambil keputusan untuk menyediakan tempat, untuk dilakukan verifikasi terbuka. Saya tidak ikut campur, tangan,” tegas Budi.
Sebelumnya, Sekretaris Penyaringan dan Penjaringan (TPP) Bakal Calon Ketua Umum Provinsi Jambi Ahmad Syukri Baraqbah bersama 2 anggota melayangkan mosi tidak percaya pada Ketua TPP Bakal Calon Ketua Umum Provinsi Jambi.
Menurutnya, selama verifikasi berlangsung ada dugaan keberpihakan saat pemberkasan, juga dugaan mengangkangi peraturan dan kesepakatan bersama yang sudah disepakati TPP melalui pedoman dan mekanisme pemilihan.
“Menurut kami ini tak layak. Karena itu, pihaknya sangat tidak setuju dengan hal-hal yang terjadi selama proses verifikasi”.
“Jika tidak terjadi kesepakatan dalam musyawarah dan mufakat akan kami serahkan sepenuhnya kepada Ketua KONI Provinsi Jambi,” imbuh Sukri.
Hingga saat ini, pihak KONI Provinsi Jambi masih menunggu niat baik dari tim TPP untuk menyelesaikan tugasnya dalam menyampaikan hasil verivikasinya secara transparan.
Komentar