JAMBI.PILARDAERAH.COM — Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Rekonsiliasi Pasca Pilkada Serentak 2024” di salah satu hotel di Kota Jambi dihadiri puluhan peserta baik dari OKP, ormas dan organisasi kemahasiswaan, Senin (10/2/2024).
Salah seorang narasumber, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi H Ivan Wirata mengatakan rekonsiliasi pasca pilkada harus segera dilaksanakan agar gubernur terpilih dapat fokus untuk menjalankan janji-janji politik dalam pencapaian visi “Jambi mantap berdaya saing dan berkelanjutan berbasis pertanian, perdagangan dan industri tahun 2029 dibawah ridho Allah SWT”.
Dosen FH Unja dan Ketua Kopipede Jambi, Mochammad Farisi dalam materinya ekses pilkada ada dua, yakni positif dan negatif.
“Positif, terpilihnya kepala daerah yang konstitusional dan mendapat legitimasi dari masyarakat,” katanya.
Sedangkan negatif, imbuhnya, konflik antar pasangan calon, tim sukses, simpatisan/relawan dan sampai ke akar rumput masyarakat.
“Akibat dari propaganda black and negative campaign, saling hujat di medsos, menyebar kebencian terhadap individu, agama, SARA dan gender, bahkan terjadi gesekan pendukung di akar rumput,” tuturnya.
Sedangkan Akademisi Kampus, Citra Darminto dengan materi “Pendidikan dan Kesadaran Politik, Mahasiswa/Pemuda memiliki peran penting dalam meningkatkan pendidikan dan kesadaran politik di kalangan masyarakat”.
“Melalui pendidikan politik yang baik, mahasiswa dapat membantu menciptakan masyarakat yang aktif dan sadar politik, sehingga dapat mendorong perubahan yang demokratis dan transparan,” paparnya.
Kopipede Jambi Desy Arianto menyoroti peran mahasiswa di era Reformasi harus menjadi agen of social control, agent of change serta iron stock (generasi penerus masa depan).
Terakhir Wadir Intelkam Polda Jambi AKBP S. Bagus Santoso menambahkan FGD adalah salah satu proses pengumpulan informasi suatu masalah tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok, khususnya masalah yang akan timbul pasca penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi;
“Melalui kegiatan FGD ini saya berharap agar kita menyamakan persepsi untuk mewujudkan stabilitas politik yang kondusif khususnya dan nasional umumnya menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi,” tukasnya.
Dirinya berharap agar kegiatan ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan mampu memberi masukan kepada Polda Jambi sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Provinsi Jambi.
Komentar