Polisi dan TNI Bantah Daging Beku yang Dijarah Untuk Makan Bergizi Gratis 

MUAROJAMBI.PILARDAERAH.COM — Kapolres Muarojambi AKBP Heri Supriawan membantah bila ada daging sapi impor dari Australia di Jalan Nasional Lintas Timur Sumatera di KM 58, Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi, Jambi dijarah kawanan penjahat yang diangkut truk container merupakan menu untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Bukan. Makan gratis tidak ada menunya daging,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).

Menurut Heri, makan bergizi gratis menggunakan vendor lokal untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Terpisah, Danunit Intel Kodim 0415/Jambi, Kapten Inf Amru menambahkan, bahwa pemberitaan yang viral di media sosial (medsos) terkait barang yang dijarah berupa daging beku diperuntukan program makan gratis itu adalah tidak benar.

“Pihak ekspedisi PT Femurty Abadi Sentosa (FAS) sudah beberapa kali melakukan pengiriman barang jenis daging beku yang di order oleh PT Sufo Tritama Mandiri sejak bulan Juli 2024,” katanya.

Selanjutnya, pada tanggal 9 Januari 2025 sisa barang berupa daging beku telah diterima pihak pengorder barang, yaitu PT Sufo Tritama Mandiri yang beralamat di Simpang Baru, Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak penyidik Polsek Sekernan tidak ada penjelasan terkait daging beku yang telah dijarah diperuntukan program makan gratis,” tandas Amru.

Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video viral aksi penjarahan truk kontainer yang mengangkut daging beku program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sedangkan aksi penjarahan dilakukan oleh sekelompok orang di Muarojambi. Truk tersebut dijarah saat mogok di jalan.

Tim Unit Reskrim Polsek Sekernan Muarojambi berhasil membekuk kawanan penjarahan truk container kurang dari 6 jam.

Dari lima kawanan pelaku penjarahan belasan paket daging beku, dua orang pelaku berhasil diamankan di Desa Tunas Mudo, Muarojambi.

Kapolsek Sekernan Muarojambi, AKP Taroni Zebua mengatakan, dalam melakukan aksinya para pelaku mengancam sopir dengan senjata tajam.

“Salah satu pelaku sempat mengancam sopir dengan menggunakan parang. Dua tersangka sudah diamankan, sedangkan tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran petugas,” ujarnya.

Dalam aksinya, katanya, pelaku ada yang mengancam sopir dengan senjata tajam, sedangkan pelaku lainnya mendongkel pintu belakang truk container.

Komentar