Batik Hasil Karya KBA Tanjung Piayu, Penjualannya Sudah Sampai Luar Negeri

JAMBI.PILARDAERAH.COM — Bimbingan PT Astra Internasional Tbk tidak disia-siakan oleh ibu-ibu di Kampung Berseri Astra (KBA) Tanjung Piayu Laut, Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Sungai Bedak, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Betapa tidak, mereka sudah bisa menjadi pengerajin batik. Tidak main-main, penjualnya sudah sampai luar negeri.

“Penjualan batik juga sudah sampai ke Negeri Jiran, Malaysia dan Singapura,” ungkap Local Champion KBA Tanjung Piayu, Sri Ekawati Budi Rahayu.

Untuk bahan batik, imbuhnya, terbuat dari kain katun dengan beraneka macam warna.

“Sedangkan ang terjual di Indonesia sudah sampai ke Medan, Jakarta dan Bandung,” katanya.

Terkait harga, katanya cukup bervariasi, dari harga Rp250 ribu hingga Rp1,5 juta per lembar. Sedangkan motif tidak kalah dengan batik umumnya, bahkan sudah memiliki ciri khas tersendiri.

“Motif batiknya dari gambar kerang dan ikan, karena merupakan ciri khas disini,” ujarnya.

Diakui Sri, pihaknya cukup mampu membuat batik dengan motif lain. “Biar publik tahu ada ciri khas batik wilayah Tanjung Piayu Laut, Batam, yakni ikan Marlin dan Kerang”.

Menurutnya, dalam mengerjakan batik dibuat secara kelompok dan bukan usaha pribadi.

“Awalnya anggota kita 3 orang, saat ini menjadi 12 orang,” tukasnya.

Tidak hanya itu, berkat ilmu dan bimbingan dari PT Astra Internasional Tbk, pihaknya juga memberikan pembelajaran kepada masyarakat dan pelajar.

“Kami sangat berterimakasih kepada PT Astra yang telah memperhatikan KBA Tanjung Piayu Laut. Semoga berkah dan sukses selalu,” pungkas Sri.

Komentar