JAMBI.PILARDAERAH.COM — Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Agus Tri Waluyo, menegaskan, pasca ditabrak kapal tongkang batubara pada Senin kemarin, kondisi tiang penopang utama Jembatan Aurduri I masih aman dan masih bisa dilalui oleh pengendara.
“Jadi kita sampaikan kepada pengguna jalan, masih bisa dilalui. Tidak ada masalah untuk digunakan melintas,” jelasnya, Rabu (15/5/2024).
Namun demikian, Ditpolairud Polda Jambi bergerak cepat usai sebuah kapal tongkang muatan batubara menabrak tiang penyangga Jembatan Aurduri I, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.
Tiga orang awak kapal tongkang muatan batubara langsung diamankan petugas. Sedangkan satu unit kapal tongkang bermuatan batubara tersebut turut diamankan di wilayah Talang Duku, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
“Tiga orang yang diamankan ini diantaranya nahkodanya, kepala kamar mesin, dan anak buah kapal (ABK),” ungkap Agus.
Namun, dirinya masih enggan menyebut identitas awak kapal tersebut. Saat ini, katanya, tiga kru kapal tersebut masih menjalani pemeriksaan di ruang pemeriksaan Gakum Ditpolairud Polda Jambi.
Diakuinya, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat adanya kapal tongkang bermuatan batubara menabrak tiang jembatan yang menjadi ikon Jambi tersebut.
Untuk diketahui, tongkang tersebut membawa muatan batubara sebanyak 1800 MT ini melaju dari arah hilir hendak menuju ke hulu.
Namun, sewaktu melintasi jembatan yang jadi ikon Kota Jambi dalam keadaan debit air Sungai Batanghari naik, sisi kanan kapal tongkang tersebut menabrak tiang penyangga Jembatan Aurduri I hingga patah.
Komentar