Kapolda Jambi Apresiasi Penghargaan dari Ombudsman RI 

JAMBI.PILARDAERAH.COM — Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono sangat mengapresiasi Ombudsman RI sebagai tugas negara yang menjalankan fungsinya dengan baik.

“Kami menyadari bagian dari pelayanan itu sendiri, apapun yang dilakukan Ombudsman tentunya berguna terhadap tugas-tugas kepolisian khususnya yang dilaksanakan di Polda Jambi,” ucapnya, Rabu (7/2/2024).

Menurut Kapolda, yang dilakukan Ombudsman sungguh mulia, yakni bagaimana bisa memberikan masukan sehingga pelayanan semakin hari semakin bisa semakin baik.

“Dan ini bisa mencegah agar jangan sampai apa yang kita lakukan menjadi mall administrasi,” kata Rusdi.

Hasil penilaian ombudsman, lanjutnya, sangat berharga bagi pihak kepolisian saat ini.

“Karena memang kami berkomitmen semakin hari pelayanan kami kepada masyarakat bisa semakin baik,” harap Kapolda Jambi.

Untuk diketahui, sebanyak 7 polres termasuk satu diantaranya Polresta di wilayah Polda Jambi mendapatkan penghargaan dari Pimpinan Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng di Mapolda Jambi, Rabu (7/2/2024).

“Ada 6 polres dan 1 polresta di Polda Jambi yang mendapatkan penghargaan dari Ombudsman,” ujarnya.

Menurutnya, ini hasil penilaian dan pengukuran terkait kepatuhan dan kualitas pelayanan publik.

“Penghargaan tersebut mendapatkan penilaian warna hijau, sedangkan 3 polres mendapatkan warna kuning,” tuturnya.

Robert menambahkan, tiga besar polres yang mendapatkan warna hijau, yakni Polres Kerinci, Bungo dan Polresta Jambi.

“Sedangkan tiga polres lainnya, yakni Polres Muarojambi, Batanghari dan Sarolangun masih perlu perbaikan lebih lanjut.

“Kalau yang hijau, kualitas pelayanan publik cukup tinggi dari yang kuning. Yang dapat warna kuning harus ditingkatkan lagi pelayanan publiknya agar lebih baik lagi,” imbuhnya.

Diakuinya, Ombudsman sudah membuat sistem pondasi yang mendasar. “Dari sistem ini, kita berharap adanya pencegahan untuk melayani masyarakatnya. Minimal tidak terjadi mall administrasi atau penyimpangan terhadap standar pelayanan dan sebagainya,” tukasnya.

Bagi Robert, itu bagian terpenting dalam mengukur kualitas pelayanan publik diberbagai instansi khususnya instansi di tingkat polres.

“Pengukuran ini hanya ditingkat polres dan polresta tidak di polda,” pungkasnya.

Komentar