JAMBI.PILARDAERAH.COM — Ditreskrimum Polda Jambi tidak main-main mengusut perusakan kaca dan fasilitas Kantor Gubernur Jambi oleh supir batu bara yang dikoordinir oleh Komunitas Supir Batubara (KS-BARA) Jambi pada Senin lalu.
Keseriusan polisi terbukti dengan sudahnya olah TKP di Kantor Gubernur Jambi. Tidak hanya itu, Polisi juga sudah mengetahui pelaku yang diduga melakukan perusakan di gedung milik negara tersebut.
“Dari profit orangnya, pelaku sudah diketahui,” tandas Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Sabtu (27/1/2024).
Diakuinya, pihaknya mendapatkan pelaku dari poto-poto yang beredar di media sosial.
“Dari poto-poto yang sudah beredar itulah atau foto-foto lain atau video lainnya. Semua akan dilengkapi. Ada kurang lebih belasan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih mendalami profit orangnya. “Yang jelas, kita tidak akan gegabah dalam menentukan tersangka, karena masalah haknya,” kata Andri.
Dirinya menjelaskan agar masyarakat tidak perlu khawatir terkait keseriusan polisi dalam mengungkap kasus perusakan Kantor Gubernur Jambi.
“Tidak usah khawatir, prosedur ini berjalan terus. Terimakasih rekan-rekan dan masyarakat yang sudah membantu kami dalam memberikan bukti-bukti,” ucapnya.
Menurutnya, segala bukti akan menjadi kekuatan polisi dalam rangka tindak lanjut proses yang akan dilakukan.
“Kasus ini akan kita proses sangat serius, sangat serius. Buktinya, kita sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan berlanjut terus,” tegas Andri.
Dia juga menjelaskan, apa yang dilakukan sopir truk batu bara saat melakukan aksinya termasuk perusakan.
“Yang jelas perusakan. Makanya kita ingin tahu, akibat dari perusakan itu. Sebabnya seperti apa sih,” tutur Andri.
Komentar