JAMBI.PILARDAERAH.COM — Guna mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai, Polda Jambi menggelar pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Meningkatkan Khidmat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi untuk Suksesnya Pemilu 2024.
Kegiatan FGD yang dilaksanakan dari tanggal 18-20 Desember 2023 diikuti para Ketua MUI se-Provinsi Jambi, PW NU Provinsi Jambi, PW Muhammadiyah Provinsi Jambi dan organisasi Islam lainnya.
Dalam sambutannya, Wadir Intelkam Polda Jambi AKBP Irwan Andy Purnamawan sekaligus membuka acara FGD mengatakan bahwa saat ini pemilu telah memasuki tahapan debat Calon Presiden dan Wakil Presiden RI dan distribusi logistik Pemilu 2024.
“FGD adalah suatu proses pengumpulan informasi melalui diskusi kelompok, khususnya masalah yang telah dan akan timbul selama tahapan pemilu serentak tahun 2024,” ungkapnya, Senin (18/12/2023).
Tujuan dari kegiatan FGD ini, katanya, adalah untuk memperoleh masukan dan informasi terkait potensi konflik dan pencegahannya selama tahapan pemilu serentak tahun 2024.
“Melalui kegiatan FGD ini agar kita menyamakan persepsi untuk mewujudkan pemilu serentak tahun 2024 yang aman dan damai di Provinsi Jambi”.
“Kepada para peserta FGD, agar kegiatan ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan mampu memberikan masukan kepada Polda Jambi sehingga FGD mampu memberikan manfaat bagi Polda Jambi khususnya dan masyarakat Jambi umumnya, dalam mewujudkan pemilu serentak tahun 2024 yang aman dan damai,” harapnya.
Dia juga berharap, agar peserta FGD tidak segan-segan memberikan informasi, masukan dan saran kepada Polda Jambi tentang situasi dan permasalahan kamtibmas yang terjadi di wilayah hukum Polda Jambi.
“Agar semua berperan aktif dan mampu memberikan solusi dalam rangka mengantisipasi dan mencegah terjadinya gangguan kamtibmas selama tahapan pemilu serentak tahun 2024,” tutur Andi.
Dirinya juga mengajak semua pihak menjadi motor penggerak di tengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang kuat (konstitusional, berdaulat dan berintegritas).
Ketua MUI Provinsi Jambi, Hadri Hasan menambahkan, kegiatan FGD yang dilaksanakan merupakan kerjasama antara Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jambi bersama Ditintelkam Polda Jambi.
“Kita bersyukur kegiatan FGD dihadiri oleh tokoh yang cukup aktif didalam membina masyarakat Jambi yang kita anggap ikut bisa berperan menyampaikan pesan-pesan yang kita terima dari FGD ini,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini bagai mana kita merawat kesatuan umat dan kesatuan bangsa khususnya di Provinsi Jambi yang mana kita menyikapi untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
“Ini merupakan tuntutan kita sebagai para ulama bagaimana kita menjaga Tanah Air tempat kita tinggal agar tetap tertib dan aman”.
“Bahwa kita sebagai umat Islam dan kita ulama bersama pihak kepolisian serta unsur terkait dan masyarakat untuk komitmen dan konsisten serta istiqomah menjaga keamanan bersama di Provinsi Jambi,” harap Hadri.
Komentar