Promosikan Wisata di Jambi, KPwBI Jambi Gelar Kenduri Budayo di Candi Muarojambi

JAMBI.PILARDAERAH.COM – Untuk meningkatkan wisatawan di Provinsi Jambi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Jambi bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jambi mengadakan kegiatan “Kenduri Budayo” tahun 2023, di Candi Muarojambi, Minggu pagi (5/11/2023).

“Kenduri Budayo 2023 ini merupakan partisipasi bersama dalam (Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia) GBWI khususnya untuk mempromosikan serta meningkatkan perhatian masyarakat akan kayanya kebudayaan dan sejarah di Provinsi Jambi serta mendorong gerakan masyarakat ‘berwisata di Jambi aja’,” ujar Kepala KPwBI Provinsi Jambi, Hermanto.

Menurutnya, pemulihan dan penguatan kinerja pariwisata pasca pandemi kembali menjadi salah satu penopang perekonomian nasional.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sektor pariwisata dapat memberikan multiplayer effect terhadap banyak sektor lainnya. Peningkatan wisman dan pergerakan mobilitas wisnus berkontribusi dalam peningkatan kinerja pada sektor akomodasi makanan minuman, perdagangan, transportasi, serta memperluas pasar UMKM,” katanya.

Kendati demikian, katanya, akselerasi pemulihan kinerja pariwisata nasional masih memiliki sejumlah tantangan. Berdasarkan data Travel and Tourism Development Index (TTDI) jumlah wisman yang masuk ke Indonesia masih belum kembali pada periode sebelum pandemi.

“Jumlah kunjungan wisman hingga bulan Agustus 2023 tercatat 7,44 juta wisman atau sekitar 70% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Di Provinsi Jambi sendiri pada September 2023, Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang pada September 2023 mencapai 56,21% atau meningkat 2,14 poin dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Jumlah tamu yang menginap menunjukkan trend peningkatan dalam 2 tahun terakhir, dan diproyeksi masih terus meningkat namun belum kembali pada kondisi sebelum pandemi,” bebernya.

Hermanto menambahkan, pengembangan pariwisata dapat dilakukan dengan mengacu kepada prinsip 3A-2P, yaitu Accesibility (Aksesibilitas), Attractions (Daya Tarik), Activities (Aktivitas), Promotion (Promosi), dan People (masyarakat).

Tidak hanya itu, Bank Indonesia juga berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekonomi melalui potensi unggulan daerah seperti pariwisata di kawasan Candi Muara Jambi.

“Untuk memudahkan berbagai transaksi, kami mendorong pengembangan digitalisasi transaksi pembayaran bagi UMKM menggunakan QRIS, untuk meningkatkan kualitas layanan kami juga berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui coaching dan boothcamp,

serta mendukung kelengkapan sarana prasarana khususnya untuk UMKM melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI),” imbuhnya.

Hermanto berharap, ke depan hubungan koordinasi dengan Pemerintah Daerah serta BPK dalam memaksimalkan potensi Candi Muara Jambi dapat terjalin semakin baik, dan besar harapan kami agar kolaborasi dengan pihak lainnya untuk mencapai tujuan tersebut dapat terlaksana semakin luas.

Atas kegiatan itu, Gubernur Jambi, Al Haris, mengapresiasi KPwBI Provinsi Jambi yang telah menginisiasi dan rutin menyelenggarakan kegiatan kenduri budayo sebagai wujud dukungan terhadap GBWI khususnya mendorong pengembangan pariwisata di Provinsi Jambi

“Kita berharap langkah nyata kantor perwakilan Bank Indonesia ini akan membawa multi efek bagi akselerasi perkembangan perekonomian masyarakat dan daerah serta pengembangan pariwisata di Provinsi Jambi,” kata Gubernur Al Haris.

Gubernur Al-Haris berharap, kegiatan Kenduri Budayo ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

“Semoga memberi dampak pada peningkatan minat masyarakat untuk berwisata ke Provinsi Jambi. Kita juga berharap melalui langkah inisiatif KPwBI Provinsi Jambi ini akan semakin meningkatkan partisipasi UMKM dan pariwisata Provinsi Jambi menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru serta berkelanjutan, yang mampu bersaing secara nasional bahkan Global melalui konsistensi Inovasi dan sinergitas seluruh komponen masyarakat provinsi Jambi dengan seluruh pihak terkait,” harap Gubernur Al Haris.

Komentar