JAMBI.PILARDAERAH.COM – Program unggulan Pangdam ll/Sriwijaya kembali digelar oleh Kodim 0415/Jambi di SDN 165/IV Jl. Amangkurat RT. 30 Kel. Tanjung Pinang Kec. Jambi Timur kota Jambi, Jumat (29/09/2023).
Dalam sambutannya, Dandim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono, SH., M.I.Pol mengatakan bahwa Dapur masuk sekolah merupakan program unggulan yang diinisiasi langsung Pangdam ll/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil sebagai usaha didalam meningkatkan gizi kepada anak usia dini.
“Program dapur masuk sekolah bila dikaitkan dengan program stunting bertujuan untuk stimulus meningkatkan gizi anak. TNI menilai bahwa anak-anak sebagai generasi muda harus lebih diperhatikan, karena mereka yang akan meneruskan perjuangan kita semua. Anak-anak ini harus mempunyai akhlak, jasmani, raga dan jiwa yang sehat pula. Tentunya program dapur masuk sekolah merupakan stimulus untuk mencapai salah satunya.” ujar Dandim.
Lebih lanjut dikatakan oleh Dandim bahwa kegiatan Dapur masuk sekolah dilakukan dalam bentuk pembagian paket makanan, susu dan bubur kacang hijau gratis ini bertujuan untuk membantu program pemerintah, dalam rangka perbaikan gizi dan membantu menekan angka pertumbuhan stunting.
Sementara rasa bangga disampaikan oleh pihak Sekolah Dasar Negeri 165 melalui ibu uke Siswati, S.Pd terhadap kegiatan yang dirasa sangat spektakuler dan baru pertama kali dilakukan disekolahnya.
“Kami sangat bangga karena sekolah kami terpilih untuk tempat kegiatan dan langsung dikunjungi oleh Dandim.” jelas Uke.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kapolsek Jambi Timur (mewakili Kapolresta Jambi), Anggota DPRD kota Jambi Dapil Jambi Timur Sartono, SH. MH, Kabid Pembinaan SD Diknas kota Jambi Eko Saprianto, SH. MH, Camat Jambi Timur, Lurah Tanjung Pinang, ketua RT dan tokoh masyarakat Tanjung Pinang serta dewan guru beserta siswa-siswi SDN 165/IV kota Jambi.
Banyak wali murid dan para guru yang menyaksikan kegiatan ini setuju dan berharap agar program dapur masuk sekolah dapat berlanjut dan berkesinambungan. Sehingga banyak anak-anak murid yang terbantu pemenuhan gizinya.
Komentar