Satgas Amankan 3 orang Pelaku Pembakaran Lahan 

JAMBI.PILARDAERAH.COM — Tim Satgas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Jambi berhasil mengamankan 3 orang yang diduga melakukan pembakaran lahan perkebunan kelapa sawit milik warga dan pemerintah Desa Ramin di kawasan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi yang ludes terbakar Rabu kemarin.

“Kita mengamankan 3 orang masyarakat yang ditengarai adalah pemilik lahan itu atau yang memiliki akses pada lahan itu,” ungkap Dansatgas Karhutla Provinsi Jambi Brigjen TNI Supriono, Kamis (31/8/2023).

Dia menambahkan, pihaknya masih mendalami peran para pelaku pembakaran lahan tersebut.

“Kita juga akan melakukan mediasi yang baik sebagai pembelajaran yang baik bagi masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang serupa,” tuturnya.

Menurutnya, satgas penegakan hukum terkait karhutla ini sudah ditegakkan. “Kami bersama kepolisian tetap berkomitmen dengan instansi terkait yang lain sepakat melakukan pembinaan masyarakat,” imbuh Supriono.

Danrem 042/Garuda Putih (Gapu) ini juga akan melakukan tindakan tegas kepada siapa saja yang melakukan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi.

“Kita juga akan tegas dalam penegakan hukum ini. Kita akan lihat situasi ini, apakah ketiga pelaku ini sengaja membakar atau tidak sengaja, karena belum tentu pemilik juga yang membakar bisa aja ada hal-hal lain,” tandasnya.

Saat ini, kata Supriono, pihaknya masih akan mendalami dan menyelidiki serta mencari tahu penyebab utamanya.

“Apakah kesengajaan, kelalaian atau ada faktor alam, masih akan kita dalami. Kita akan lakukan secara profesional dan profesional,” tukas Supriono.

Sebelumnya, petugas Satgas Karhutla Provinsi Jambi dari TNI, Polri, BPBD dan masyarakat berjibaku memadamkan lahan yang terbakar.

Setidaknya, sekitar 8 hektar lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat dan pemerintah desa ludes terbakar.

Tidak hanya dipadamkan melalui darat oleh tim gabungan juga melakukan pemadaman melalui udara.

Setidaknya, dua helikopter water bombing wira-wiri memadamkan api yang nyaris menjalar ke pemukiman warga.

Komentar