JAMBI.PILARDAERAH.COM – Dalam tradisi yang berkembang di masyarakat, membesuk seseorang yang sakit seperti menjadi keharusan. Seseorang yang tidak mau membesuk (mengunjungi) si sakit tanpa alasan yang jelas bisa menjadi parameter atau rendahnya tingkat sosialisasi orang tersebut.
Ketika mendengar ada teman, kerabat, tetangga ataupun kolega yang sedang sakit, tentunya kita akan merasa prihatin dan dianjurkan untuk membesuknya. Selain bernilai pahala, membesuk seseorang yang sedang sakit dapat membantu menghibur dan melapangkan pikirannya.
Memang kedatangan kita kepada orang yang sakit atau dengan memberi sumbangan bantuan dana guna meringankan biaya perawatan, tidak secara langsung berpengaruh kepada si sakit. Akan tetapi, tidak dipungkiri hal itu bisa meringankan rasa sakit atau sebagai bentuk rasa kepedulian.
Guna meringankan beban dan membantu perawatan seseorang yang sedang sakit, Dandim 0415/Jambi Letkol Arm Eko Pristiono, SH., M.I.Pol beserta staf membesuk Kapten Inf Rilman Danramil 415-07/pelayangan yang sedang sakit dan dirawat serta istri Kapten Inf Kusnaedi, Danramil 415-01/Suak Kandis di RS. Bratanata (DKT) Jambi, Jum’at (14/07/2023).
Kedatangan Dandim tentunya bukan tanpa alasan, sebagai seorang pemimpin, Dandim ingin memberikan perhatian lebih kepada anggotanya yang kebetulan istrinya sedang sakit sembari memberikan semangat dan dorongan untuk segera pulih dari penyakitnya.
“Membesuk orang sakit dapat menumbuhkan semangat, motivasi dan sugesti dari pasien. Hal ini dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang dialaminya.” terang Dandim.
Dengan membesuk kita dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT, serta dapat meningkatkan rasa empati dan tali persaudaraan kita.
“Yang tidak kalah pentingnya kita dapat memperoleh pelajaran kehidupan bahwa kesehatan itu merupakan nikmat yang paling berharga,” imbuhnya.
Komentar