MUAROJAMBI.PILARDAERAH.COM — Untuk memastikan pembangunan proyek jalan tol Jambi-Betung berjalan dengan baik dan sesuai dengan target penyelesaian, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto tinjau ke lokasi pembangunan proyek tol Jambi-Betung yang berada di Desa Muara Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
“Progres pembangunan proyek tol Jambi-Betung sudah berjalan dengan baik,” ujar Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Jumat (14/7/2023).
Menurutnya, dalam pembebasan lahan tol Jambi-Betung tersebut sudah mencapai 96 persen. Namun, katanya, memang masih ada empat persen lagi yang belum terselesaikan.
“Alhamdulillah pembebasan lahan di masyarakat itu sudah 96 persen, tinggal 4 persen yang belum selesai, terkait dengan fasum ada pemakaman dan sekolah,” tuturnya.
Terhadap kendala ini, Edi mendorong kepada pemerintah untuk dapat menyelesaikan persoalan ini sesegera mungkin.
“Maka memang kita dorong untuk dlakukan percepatan pembebasan. Termasuk tadi saya kita diskusikan dengan pak kades dan pak camat juga ada memberikan solusi dalam penyelesaian itu dan menurut saya itu sudah langkah baik,” ujarnya.
“Ketika kendala ini terselesaikan, maka secara teknis pekerjaan pembangunan tol Jambi-Betung tidak ada alasan untuk tidak dilakukan percepatan pembangunan atau terselesaikan dengan waktu yang telah di tentukan,” tandasnya.
Dia menambahkan, pada Desember 2024, jalan Jambi tol Jambi-Betung ditargetkan sudah dapat dilalui oleh masyarakat.
Hal ini sesuai dengan target pengerjaan pembangunan yang ditargetkan pengerjaannya selama 12 bulan, dan dengan masa kontrak sampai Desember 2024.
“Insyaallah akan dilakukan percepatan sampai 12 bulan. Jadi kalau ini Juli 2023 sudah mulai, maka selesai itu di Juli 2024, meskipun kontraknya sampai Desember 2024. Jadi insyaallah di 2024 tol Jambi-Betung sudah bisa di lalui,” sebut Edi.
Pada kesempatan ini, Edi Purwanto memberikan ketegasan kepada semua pihak termasuk dengan penanggungjawab pengerjaan proyek jalan tol Jambi-Betung untuk betul-betul berkomitmen terhadap kontrak yang ada sehingga dapat menyelesaikan pembangunan tol tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Komitmen ini yang penting dan harus dipegang oleh penanggungjawab pengerjaan dan kawan-kawan semua, termasuk pemerintah dalam menyelesaikan kendala yang ada, sehingga memang proses yang ada ini bisa berjalan dengan baik,” tukas Edi.
Komentar