Tindaklanjuti Arahan Panglima TNI, Dandim 0415/Jambi Kumpulkan Seluruh Personil Jajaran

JAMBI.PILARDAERAH.COM – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan arahan kepada seluruh personil jajaran TNI, menyikapi perkembangan situasi terkait peristiwa bentrokan antara oknum TNI-Polri akhir-akhir ini yang dianggapnya sudah sangat memprihatinkan dan harus segera diambil langkah-langkah perbaikan.

Bila peristiwa kejadian bentrokan ini terus berlanjut dan tidak segera ditangani dengan baik, dipastikan akan sangat merugikan bagi kedua institusi ini. TNI sendiri akan rugi terhadap reputasi TNI dimata masyarakat dan pimpinan.

Sementara negara dan rakyat sangat nenaruh harapan besar kepada institusi TNI untuk mampu mewujudkan situasi yang kondusif dan penegak kedaulatan. Tentunya kepercayaan ini harus dapat dipertanggungjawabkan dan diwujudkan.

Sama-sama kita ketahui bahwa pertahanan dan keamanan negara merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup negara. Keberadaan negara tidak dapat dipertahankan bila tidak mampu mempertahankan diri terhadap ancaman dari luar dan dalam negeri. Pertahanan dan keamanan negara Indonesia dalam perwujudannya tidak dapat dilepaskan dari fungsi dan peran TNI yang membidangi pertahanan dan Polri membidangi keamanan.

Menindaklanjuti pengarahan Panglima TNI tersebut, komandan Kodim 0415/Jambi Kolonel inf Marsal Denny mengumpulkan seluruh personil jajaran dilapangan upacara MaKodim, Senin (01/05/2023) kemarin.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyampaikan secara langsung kepada seluruh personil jajaran untuk dapat dijadikan pedoman dan warning dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan yang semakin komplek.

Beberapa penekanan Dandim yang harus dipegang teguh dan dijalankan diantaranya:

1. Jaga sinergitas TNI-Polri. Dapat diartikan bekerja secara fungsional dalam satu sistem NKRI, saling mendukung, saling memperkuat, bahu membahu dan bukan bekerja sendiri-sendiri dalam menjamin terwujudnya pembangunan nasional dan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia.

2. Netralitas TNI. Setiap prajurit TNI tidak boleh berpolitik praktis, harus mampu mengendalikan diri agar tidak terbawa arus pusaran politik dan menyeret institusi TNI masuk dalam pusaran kepentingan politik.

3. Bijak dalam mengelola dan menggunakan medsos. Banyak berita-berita yang bersifat hoax, berita lama yang dimunculkan lagi dan sangat memprovokasi emosional prajurit. Sehingga perlu diwaspadai agar tidak terbawa-bawa dalam provokasi itu.

Dengan adanya penyampaian penekanan tersebut diatas, diharapkan seluruh personil TNI mampu menjaga kepercayaan dan kebanggaan rakyat kepada institusi TNI, jangan dirusak dengan sikap emosi sesaat yang dapat merugikan.

Menurut Dandim, penyampaian penekanan ini sekaligus untuk mendukung pelaksanaan apel dan gladi gelar pasukan esok hari di Makorem 042/Gapu dalam rangka kunker VVIP yakni Presiden ke wilayah Provinsi Jambi, Rabu mendatang.

Komentar